Kamis 22 Jul 2021 13:14 WIB

BNPB Bagikan 60 Ribu Masker di Kecamatan Matraman

Sinergitas pemerintah pusat dan daerah diperlukan untuk tangani pandemi Covid-19.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Pelaksana tugas (plt) Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Dody Ruswandi (tengah).
Foto: DOK BNPB
Pelaksana tugas (plt) Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Dody Ruswandi (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengoptimalkan fungsi pos PPKM di Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, dengan membagikan masker serta hand sanitizer kepada petugas, guna pencegahan penyebaran Covid-19.

Pelaksana tugas (plt) Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Dody Ruswandi menyatakan, sinergitas antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah sangat diperlukan dalam menanggulangi pandemi Covid-19.

"Mudah-mudahan pengendalian penyebaran Covid-19 ini dapat kita laksanakan dengan sebaik-baiknya," kata Dody di Jakarta, Kamis (22/7).

Dalam kesempatan itu, BNPB juga memberikan bantuan berupa masker dan hand sanitizer untuk enam posko PPKM Kelurahan di Kecamatan Matraman. Lokasinya di Kelurahan Pisangan Baru, Utan Kayu Selatan, Utan Kayu Utara, Kayu Manis, Pal Meriam, dan Kebon Manggis.

Dengan adanya stok masker di Posko PPKM Kelurahan, sambung dia, masyarakat yang tidak memiliki masker dapat mengambil di Posko PPKM sesuai dengan kebutuhan secara gratis. Menurut Dody, masing-masing kelurahan tersebut  mendapatkan bantuan 10 ribu masker dan 10 jeriken hand sanitizer.

Sehingga total bantuan yang diberikan di enam kelurahan di Kecamatan Matraman sebanyak 60 ribu masker dan 60 jeriken hand sanitizer.Penyerahan bantuan ini langsung diberikan secara simbolis oleh Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB Prasinta Dewi kepada Wakil Wali Kota Jakarta Timur Hendra Hidayat di lapangan kantor Kecamatan Matraman.

Hendra Hidayat mengapresiasi kunjungan serta bantuan BNPB kepada masyarakat wilayah Matraman. "Insya Allah, bantuan ini menjadi berkah," ujar Hendra.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement