REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jendral Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Helmy Faishal Zaini, mengucapkan selamat atas Milad Muhammadiyah yang ke-112. Dia pun berharap Persyarikatan Muhammadiyah tetap menjadi pilar pemersatu bangsa.
“Semoga Muhammadiyah tetap berjaya dan terus menjadi pilar pemersatu bangsa, memperkokoh kerukunan antar bangsa, sekaligus terus mengawal dan menjaga Pancasila dan NKRI,” ujar Helmy dalam keterangan yang diterima Republika, Selasa (20/7).
Muhammadiyah didirikan di Kampung Kauman Yogyakarta pada 8 Dzulhijjah 1330 H atau 18 November 1912 oleh KH Ahmad Dahlan. Menurut Helmy, Muhammadiyah lahir di Nusantara untuk mewujudkan masyarakat nusantara yang adil, makmur, dan berkemajuan.
“Muhammadiyah telah lahir di Nusantara sebagai bagian dari upaya untuk mewujudkan masyarakat nusantara yang adil makmur dan berkemajuan. Maka izinkanlah saya Helmy Faishal Zaini Sekjen PBNU bersam ini menyampaikan Milad Persyarikatan Muhammadiyah yang ke-112,” ucapnya.
Helmy menambahkan, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia akan selalu istiqomah menjadi pilar pemersatu bangsa. Ia berharap, gerakan Islam modernis ini selalu berjaya untuk menyampaikan pesan-pesan keislaman.
“Selamat Milad Muhammadiyah berjayalah selalu,” kata Helmy.
Persyarikatan Muhammadiyah memperingati milad ke-112 dalam kalender Hijriah. Peringatan hari lahir Muhammadiyah ini dilakukan secara penanggalan Hijriah maupun Masehi. Muhammadiyah didirikan di Kampung Kauman Yogyakarta pada 8 Dzulhijjah 1330 H, sedangkan secara penanggalan Masehi Muhammadiyah didirikan pada 18 November 1912.
Muhammadiyah terus berkiprah menjadi solusi bagi berbagai persoalan bangsa. Segenap keluarga besar Muhammadiyah di seluruh Tanah Air maupun diaspora yang tersebar di lebih dari 20 negara berjuang menebar Islam berkemajuan.
Dalam logo Milad Muhammadiyah ke-112 kali ini digambarkan formasi angka dengan warna biru dan biru muda. Di tengah-tengah logo tersebut terdapat tulisan Muhammadiyah dalam aksara Arab berwarna emas. Sedangkan di dalam angka 112 terdapat tulisan “8 Zulhijah 1330 H-1442 H”.