Rabu 14 Jul 2021 23:57 WIB

Bertambah, Kematian Akibat Covid-19 di Bogor Capai 306 Kasus

Kasus positif Covid-19 bertambah 341 orang di Bogor

Tenaga kesehatan membawa peti jenazah pasien positif Covid-19 di RSUD Kota Bogor, Jawa Barat, Ahad (20/6). Tercatat sekitar 90 persen tingkat keterisian tempat tidur di RSUD Kota Bogor telah terisi oleh pasien positif Covid-19 dengan total pasien sebanyak 115 orang. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Tenaga kesehatan membawa peti jenazah pasien positif Covid-19 di RSUD Kota Bogor, Jawa Barat, Ahad (20/6). Tercatat sekitar 90 persen tingkat keterisian tempat tidur di RSUD Kota Bogor telah terisi oleh pasien positif Covid-19 dengan total pasien sebanyak 115 orang. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Di Kota Bogor pada Rabu hari ini ada enam kasus yang meninggal dunia, sehingga jumlah kasus positif yang meninggal dunia selama pandemi Covid-19 seluruhnya menjadi 306 kasus. Berdasarkan data Covid-19 pada Dinas Kesehatan Kota Bogor, pada Rabu hari ini, kasus positif Covid-19 bertambah 341 kasus sehingga total kasus positif seluruhnya selama pandemi Covid-19 ada sebanyak 26.828 kasus.

Dari jumlah total kasus positif, telah sembuh sebanyak 18.127 kasus, sedangkan yang masih sakit ada sebanyak 8.395 kasus, serta 306 kasus meninggal dunia. Guna mengantisipasi meningkatnya jumlah kasus positif meninggal dunia, Pemerintah Kota Bogor membentuk Tim Pemulasaraan dan Pemakaman Jenazah Covid-19, yang dipimpin oleh Rino Indira Gusniawan.

Menurut Koordinator Tim Pemulasaraan dan Pemakaman Jenazah COVID-19 Kota Bogor, Rino Indira Gusniawan, Tim masih menambah anggota untuk mengantisipasi meningkatkan kasus positif yang meninggal dunia."Jenazah Covid-19 ini harus cepat dimalasarakan dan dimakamkan, sehingga anggota timnya harus cukup agar tidak mewalahan," kata Rino yang juga Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan Kota bogor ini.

Menurut Rino Indira, anggota tim yang direkrut, baik perwakilan dari lembaga maupun relawan, diberikan pelatihan pedoman tatalaksana pemulasaraan jenazah Covid-19 kepada para  relawan. 

Indira menjelaskan, untuk menangani satu jenazah pasien Covid-19 diperlukan satu tim beranggotakan 14 orang, yakni enam orang petugas memandikan jenazah, dua orang sopir ambulans, serta enam orang petugas memakamkan jenazah. Rina menjelaskan Tim Pemulasaraan Jenazah Pasien Covid-19 Kota Bogor sejak dibentuk pada 2 Juli lalu, tugasnya adalah memulasarakan dan memakamkan jenazah pasien COVID-19, terutama yang menjalani isolasi mandiri di rumahnya dan meninggal dunia.

Tim Pemulasaraan Jenazah Pasien COVID-19 Kota Bogor menjalankan tugas, mulai dari menjemput jenazah pasien COVID-19 di tempat isolasi mandiri, mengurus pemulasaraan, hingga menguburkannya di pemakaman.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement