Senin 12 Jul 2021 15:50 WIB

Keyakinan Luhut Pekan Depan Kasus Covid-19 Melandai

Luhut memastikan saat ini penanganan Covid-19 dalam kondisi terkendali.

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan
Foto:

Sementara itu agar bisa menampung lebih banyak pasien Covid-19 pemerintah meningkatkan kapasitas ruang perawatan. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, memastikan sore ini akan ada penambahan gedung yang dioperasikan sebagai rumah sakit (RS) Covid-19 di Asrama Haji Pondok Gede.

Penambahan kapasitas tersebut yakni berada di Gedung B Asrama Haji Pondok Gede. "Gedung B selesai hari ini dan akan dioperasikan pukul 16.00 WIB nanti," kata Basuki dalam konferensi video, Senin (12/7).

Basuki memastikan penambahan operasional gedung di Asrama Haji juka akan dilakukan besok (13/7). Gedung C dan H di asrama haji tersebut akan dioperasikan besok sebagai RS Covid-19.

Dia menambahkan, gedung D5 Asrama Haji juga masih dalam proses persiapan untuk menjadi rumah sakit Covid-19. "Gedung D5 yang agak parah renovasinya diharapkan selesai Kamis (15/7) nanti untuk dioperasikan," jelas Basuki.

Selain itu, Basuki menuturkan gedung D3 dan D4 Asrama Haji juga difungsikan. Khusus kedua gedung tersebut akan digunakan oleh para tenaga kesehatan yang bertugas di RS Covid-19 Asrama Haji.

Sebelumnya, Gedung A di Asrama Haji Pondok Gede sudah dioperasikan menjadi RS Covid-19 sejak Sabtu (10/7). Saat ini di dalam gedung tersebut sudah diisi sebanyak 40 pasien.

Basuki memastikan terdapat lima gedung yang dioperasikan menjadi RS Covid-19 di Asrama Haji yakni A, B, C, H, dan D5. Dari lima gedung ters total terdapat 774 tempat tidur yang disediakan.

Selain itu, tiga tower di Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput juga akan dijadikan RS Covid-19. Basuki mengatakan saat ini yang sudah siap dioperasikan menjadi RS Covid-19 di Rusun Pasar Rumput yaitu tower 1.

"Tower 1 sudah siap termasuk alat kesehatan serta tempat tidur dan dioperasikan sejak hari ini," kata Basuki.

Basuki memastikan untuk tower 2 dan 3 juga sudah siap prasarananya. Dia menuturkan, sejak pagi ini, tempat tidur dan alat kesehatan sudah dalam proses dimasukan ke tower 2 dan 3.

"Kalau tower 1 penuh nanti tower 2 dan 3 akan dioperasikan," ujar Basuki.

Basuki menambahkan, total dari tiga tower Rusun Pasar Rumput tersebut terdapat 5.952 tempat tidur. Untuk tower 1 terdapat 689 ruangan dengan 2.067 tempat tidur yang sudah siap dioperasikan.

Selanjutnya, tower 2 terdapat 606 ruangan dengan total 1.818 tempat tidur. Sementara untuk tower 3 terdapat 689 ruangan dengan total 2.067 tempat tidur.

Kemenkes juga akan membuka keran impor oksigen untuk mengamankan jumlah pasokannya menyusul lonjakan jumlah pasien positif Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir. Menurut Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, rencana impor oksigen telah diizinkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Kita akan membuka impor oksigen dari luar, sudah diizinkan oleh bapak Presiden melalui Kementerian Perindustrian. Itu bisa menambah sekitar 600-700 ton per hari,” kata Menkes Budi saat konferensi pers usai rapat terbatas penanganan Covid-19 di Istana, Senin (12/7).

Lebih lanjut, menurut Menkes, pemerintah juga telah mendapatkan bantuan pasokan oksigen dari sejumlah perusahaan besar dan industri yang memiliki kelebihan suplai.

“Kita sudah dibantu juga oleh perusahaan-perusahaan besar, perusahaan-perusahaan industri yang memiliki kelebihan supply atau excess capacity dari oksigennya itu sekitar 360-460 ton per hari yang juga dikoordinasikan dengan Kemenperin akan kita pakai,” tambah dia.

Selain itu, ia mengatakan pemerintah juga akan mengimpor oxygen concentrator. Diharapkan melalui tiga strategi yang disiapkan ini maka kebutuhan oksigen untuk para pasien segera terpenuhi.

“Strateginya pemerintah akan mengimpor banyak oxygen concentrator. Di mana sebenarnya ini adalah alat kecil harganya sekitar 600-800 (dolar) US yang bisa dipasang di rumah sakit dan rumah-rumah untuk memproduksi oksigen dari udara, yang penting ada koneksi listriknya saja,” jelas Menkes.

photo
Lampu kuning BOR di 14 provinsi. - (Infografis Republika.co.id)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement