REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengajak generasi muda mengingat sejarah pembacaan teks proklamasi dengan menggelar Lomba Baca Teks Proklamasi Mirip Suara Bung Karno. Ketua Fraksi PKS di DPR Jazuli Juwaini menuturkan, lomba ini menjadi upaya mengingatkan kembali kepada generasi muda Indonesia sejarah perjuangan yang disuarakan Presiden Pertama RI Ir Soekarno.
Lomba ini menjadi salah satu rangkaian menyambut HUT Kemerdekaan ke-76 RI, 17 Agustus mendatang. Jazuli mengatakan, seluruh generasi muda Indonesia harus bisa meneladani semangat perjuangan pahlawan merebut kemerdekaan.
“Lomba-lomba kebangsaan terus diadakan oleh PKS agar tidak ada mata rantai yang putus dalam sejarah perjuangan bangsa dan tidak ada orang yang berani memutuskannya," tutur Jazuli dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Jumat (9/7).
Anggota Komisi I DPR ini menambahkan, semangat proklamasi harus diimplementasikan dalam konteks kekinian. Termasuk untuk menghadapi pandemi Covid-19. Jazuli menegaskan, seluruh elemen bangsa Indonesia harus bersatu menghadapi pandemi yang sudah lebih dari setahun melanda Indonesia.
“Dibutuhkan kebersamaan, kekompakan, dan persatuan untuk bisa lepas dari pandemi Covid-19. Semua harus disiplin menaati prokes dan kebijakan PPKM Darurat,” ujar Jazuli.
Ia menegaskan, jajaran pengurus dan kader PKS bisa ikut berperan membantu masyarakat terdampak Covid-19. “Keluarga besar PKS harus menjadi motor dan mesin penggerak membantu rakyat terdampak Covid-19," tegasnya.
Di sisi lain, PKS juga meminta pemerintah hadir secara penuh menjadi penyelamat rakyat. Fraksi PKS juga mengucapkan terima kasihkepada seluruh tenaga kesehatan yang berada di garda terdepan penanganan Covid-19.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menilai apa yang dilakukan PKS melalui lomba baca teks proklamasi mirip Bung Karno ini sebagai bentuk penghargaan kepada Proklamator RI tersebut. Ia juga berpesan, agar seluruh generasi muda tidak pernah melupakan sejarah kemerdekaan RI.
“Kegiatan ini merupakan bentuk penghargaan kita terhadap proklamator bangsa Indonesia sekaligus meneruskan semangat perjuangan para pahlawan pendahulu kita,” ujar Listyo. Lomba ini digelar dengan secara daring dengan menghadirkan orasi kebangsaan dari Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Aljufri, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.