Kamis 08 Jul 2021 20:34 WIB

Panglima Harap Herd Immunity di Bandung Tercapai Agustus

Panglima Harap Herd Immunity di Bandung Tercapai Akhir Agustus

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Muhammad Hafil
Panglima TNI, Kapolri, dan Menkes meninjau Pos PPKM Mikro di RW 18 Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung.
Foto: Polda Jabar
Panglima TNI, Kapolri, dan Menkes meninjau Pos PPKM Mikro di RW 18 Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, berharap target herd immunity di Bandung pada akhir Agustus 2021 dapat tercapai. Dia akan memperbantukan tenaga kesehatan untuk melakukan vaksinasi di wilayah Bandung Raya setelah tugas mereka di Jakarta selesai pada awal Agustus mendatang.

"Mudah-mudahan nantinya setelah Jakarta bisa kita selesaikan dalam kurun waktu awal Agustus, maka beberapa tenaga kesehatan khususnya TNI dan Polri bisa kita perbantukan di Bandung Raya ini sehingga target herd immunity akhir Agustus sudah bisa kita capai," kata Hadi dalam siaran pers, Kamis (8/7).

Baca Juga

Hal itu Panglima TNI sampaikan saat melaksanakan peninjauan sentra vaksinasi di GOR Arcamanik dan Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Taman Sari, Bandung, Jawa Barat. Dia datang bersama Menkes Budi Gunadi Sadikin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito.

Panglima TNI menyampaikan, TNI dan Polri serta relawan tentunya akan dikerahkan untuk bisa menjadi tenaga vaksinator di Bandung Raya. Terlebih, kata dia, dengan adanya target sebanyak 200.000 vaksinator seperti yang disampaikan Menkes.

"Kami disini untuk mengendalikan Covid-19. Saat ini kita laksanakan adalah PPKM Darurat untuk mengurangi mobilitas masyarakat, sehingga kontak erat bisa kita kurangi," kata dia.

Saat meninjau Posko PPKM wilayah Taman Sari, Panglima TNI dan rombongan mengecek peta zonasi wilayah yang dikategorikan dan kesiapan aparat empat pilar yang bertugas. Dia juga menerima penjelasan secara rinci dari salah satu petugas PPKM tentang prosedur yang telah disiapkan di daerah tersebut.

Prosedur-prosedur yang telah disiapkan itu, antara lain pelacakan kontak erat, pengawasan ketat isolasi mandiri, menutup tempat umum, melarang kerumunan, membatasi keluar masuk masyarakat, dan pecatatan recording situasi dan keadaan di masyarakat.

"Saya mengapresiasi penyiapan oleh petugas yang sistematis, rinci dan akurat. Di sini juga saya melihat hampir semua rumah menaruh alat pencuci tangan beserta hand sanitizer, ini bagus sekali," kata Panglima TNI.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement