Kamis 08 Jul 2021 05:35 WIB

Jokowi: Kalau Memang Terjadi Lonjakan, Kita Ada Persiapan

Jokowi berterima kasih kepada dokter, tenaga kesehatan, dan relawan.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Ratna Puspita
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk menghadapi risiko lonjakan kasus Covid-19 yang lebih tinggi. (Foto: Ambulans mengantre untuk pemakaman di pemakaman yang didedikasikan untuk korban COVID-19 di Jakarta, Indonesia, 7 Juli 2021)
Foto: EPA-EFE/ADI WEDA
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk menghadapi risiko lonjakan kasus Covid-19 yang lebih tinggi. (Foto: Ambulans mengantre untuk pemakaman di pemakaman yang didedikasikan untuk korban COVID-19 di Jakarta, Indonesia, 7 Juli 2021)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk menghadapi risiko lonjakan kasus Covid-19 yang lebih tinggi. Salah satu antisipasi, dengan mengubah sejumlah fasilitas hunian menjadi tempat isolasi bagi pasien Covid-19, seperti rumah susun (rusun) Nagrak di Jakarta Utara dan rusun Pasar Rumput di Jakarta Selatan. 

"Malam hari ini saya sengaja dengan Menteri PUPR dan juga Kepala BNPB datang langsung untuk mengecek kesiapan Rusun Pasar Rumput dalam rangka penggunaannya untuk isolasi pasien-pasien Covid-19 yang bergejala ringan dan OTG (orang tanpa gejala)," ujar Presiden Jokowi, Rabu (7/7) malam. 

Baca Juga

Presiden memastikan, Tower 1 Rusun Pasar Rumput dengan 2.060 sudah siap dihuni jika sewaktu-waktu ada pasien Covid-19 yang perlu fasilitas isolasi. Sementara itu, Tower 2 dan 3 Rusun Pasar Rumput masih dalam tahap persiapan akhir sebelum siap huni dengan 5.950 tempat tidur. 

"Akan siap dalam 2-3 hari ini. Kita harapkan dengan persiapan-persiapan seperti ini kalau memang terjadi lonjakan kita sudah ada kesiapan," ujar Jokowi. 

Presiden Jokowi juga meminta seluruh pimpinan daerah, baik di Jawa-Bali atau di daerah lain, untuk secara konsisten memantau situasi di lapangan. Kepala daerah diminta aktif mengontrol kesiapan fasilitas kesehatan, kesiapan obat-obatan, alat kesehatan, dan kesiapan fasilitas isolasi terpusat yang harus disiapkan. 

"Terakhir saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada para dokter, para tenaga kesehatan, dan seluruh relawan yang telah bekerja pagi siang dan malam dalam rangka menangani covid19," ujar Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement