REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, (AHY) menyoroti laporan Bank Dunia (World Bank) terbaru yang menurunkan Indonesia dari kategori negara berpenghasilan menengah ke atas (upper middle income) pada 2019 menjadi negara berpenghasilan menengah ke bawah (lower middle income) pada 2020.
Melihat kondisi tersebut, AHY mempertanyakan kemampuan Indonesia keluar dari pandemi Covid-19 saat ini. "Idealnya, kita selalu naik kelas. Jangan tinggal kelas, apalagi turun kelas. Masalah gentingnya, bukan di mana status kelas kita saat ini, tapi mampukah negara ini menyelamatkan rakyatnya dari Covid-19?" kata AHY dalam keterangannya, Rabu (7/7).
AHY juga mempertanyakan kapan pandemi Covid-19 akan berakhir di Indonesia. Sebab hampir setiap saat dirinya mendengar dan menerima kabar duka. "Hampir sekian menit sekali terdengar sirine kencang ambulans. Hampir sekian jam sekali terima berita duka dari yang kita kenal," ucapnya.
Menurut AHY, bertubi-tubinya kabar duka tersebut mengonfirmasi bahwa setiap hari ada rekor baru, baik jumlah yang positif terpapar, maupun yang meninggal dunia. "Sampai kapan Indonesia?"
AHY pun menegaskan komitmen Partai Demokrat untuk terus berjuang dalam membantu rakyat menghadapi pandemi Covid-19.