REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Sebanyak 116 warga Perumahan Kedaton Grande, Kelurahan Ranggamekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, divaksinasi Covid-19. Vaksinasi Covid-19 tersebut dilakukan Polresta Bogor Kota melalui Rumah Sakit Bhayangkara, mengingat perumahan tersebut masuk dalam kategori zona merah penyebaran Covid-19.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, pemberian vaksin ini dilakukan berdasarkan skala prioritas. Dimana, yang dijadikan target utama yakni area yang berstatus zona merah.
"Vaksinasi ini kami lakukan untuk meningkatkan imunitas warga. Khususnya warga yang berada di kawasan zona merah. Sehingga kami berharap penyebaran itu tidak menjadi meluas,” kata Susatyo.
Perumahan Kedaton Grande, Kelurahan Ranggamekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, dipilih sebagai lokasi vaksinasi Covid-19, lantaran terdapat 22 warga dari tujuh kepala keluarga (KK) di perumahan tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.
Selain Perumahan Kedaton Grande, Susatyo mengatakan, vaksinasi serupa juga rencananya bakal dilaksanakan di sejumlah wilayah lainnya. Khususnya mereka yang berada di zona merah.
“Setiap hari kami sediakan terus. Ini akan terus bergulir, kita siapkan terus untuk warga. Mungkin kita hitung sekitar 50 sampai 100 KK masih bisa kita vaksin,” ucapnya.
Di kesempatan yang sama, Camat Bogor Selatan, Hidayatullah mengatakan, hingga Senin (5/7) tercatat ada 480 warga Bogor Selatan di 16 kelurahan yang terpapar Covid-19. Namun, tercatat pasien terbanyak ada di Kelurahan Ranggamekar.
Berdasarkan laporan yang diterimanya, mayoritas warga terpapar karena adanya mobilitas dari anggoa keluarga. Terutama yang bekerja di luar daerah Bogor. “Sehingga saat dia terkonfirmasi berbaur dengan keluarganya menularkan keluarganya,” ucapnya.
Selain melakukan vaksinasi yang dibantu pihak Polresta Bogor, Hidayatullah mengatakan, pemerintah setempat juga menyiapkan 10 tempat yang akan dijadikan pusat isolasi berbasis masyarakat. Seperti yang diarahkan Wali Kota Bogor.
“Ini perlu ikhtiar bersama sebagai upaya menerapkan protokol sehari-hari di wilayah kita. Ini menjadi suatu kewajiban, bukan pemerintah saja tapi juga semua warga ikhtiar mencegah Covid-19 agar tidak meluas,” pungkasnya.