REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menilai kemacetan di beberapa ruas jalan saat PPKM Darurat karena banyak masyarakat beraktivitas di luar rumah tanpa tujuan yang jelas. Padahal, semasa PPKM Darurat berlangsung, masyarakat tidak diperbolehkan beraktivitas di luar rumah tanpa alasan mendasar.
"Masih banyak warga yang tanpa kepentingan jelas masih melakukan mobilitas bergerak masuk Jakarta, sehingga titik-titik penyekatan di kota terjadi kemacetan yang cukup panjang," ujar Sambodo kepada awak media, Senin (5/7).
Bahkan, masih banyak masyarakat yang membandel saat dilarang melintas titik penyekatan PPKM Darurat. Mereka tetap mencari berbagai cara untuk tetap bisa melintasi atau lolos dari titik penyekatan tersebut.
Sementara, kata Sambodo, hanya dua sektor yang diperbolehkan melintas titik-titik penyekatan atau berkegiatan di luar rumah. Karena itu, pihak kepolisian akan memperketat pengamanan PPKM Darurat tersebut.
"Kami terapkan penyekatan yang lebih keras untuk menunjukkan bahwa PPKM darurat ini adalah sesuatu yang berbeda dengan hari-hari sebelumnya," tegas Sambodo.
Salah satu kemacetan arus lalu lintas terjadi di Jalan Raya Kalimalang, tepatnya di Sumber Artha yang merupakan pos penyekatan. Pos tersebut untuk memfilter kendaraan yang melintas dari arah Jakarta menuju Bekasi, terpantau macet. Pengamatan di lokasi, pada pukul 09.00 WIB antrean kendaraan mencapai sekitar satu kilometer menjelang pos penyekatan.