Ahad 04 Jul 2021 23:10 WIB

RS Al Islam Setop Dulu Terima Pasien Bergejala Sesak Napas

RS Al Islam Bandung saat ini kekurangan stok oksigen.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Andri Saubani
Seorang lansia menjalani penyuntikkan vaksin Covid-19 di Rumah Sakit Al Islam, Bandung, Jawa Barat. (ilustrasi)
Foto: RAISAN AL FARISI/ANTARA
Seorang lansia menjalani penyuntikkan vaksin Covid-19 di Rumah Sakit Al Islam, Bandung, Jawa Barat. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Rumah Sakit Al Islam Bandung untuk sementara tak menerima pasien baru bergejala sesak napas hingga 7 Juli mendatang. Kebijakan tersebut diumumkan di akun resmi mereka, Ahad (4/7) pada media sosial Instagram dengan alasan ketersediaan oksigen yang saat ini di rumah sakit kurang.

"Pengumuman sehubungan dengan tidak tersedianya pasokan oksigen maka sementara kami tidak dapat menerima pasien dengan keluhan sesak napas dan akan kami evaluasi hingga tanggal 07 Juli 2021," dikutip dari instagram RS Al Islam.

Baca Juga

Saat dikonfirmasi, Direktur Rumah Sakit Al Islam, Muhammad Iqbal membenarkan informasi tersebut. Pihaknya, saat ini sedang mengupayakan agar pasokan oksigen kembali lancar.

"Benar untuk sementara waktu (penghentian layanan sementara) sampai kami memiliki pasokan oksigen kembali," ujarnya, Ahad (4/7).

Ia menuturkan, pihaknya masih berusaha mencari pasokan oksigen untuk pasien-pasien yang sedang dirawat saat ini. Penghentian layanan tersebut bagi pasien baru yang memiliki gejala sesak nafas akibat Covid-19 atau tidak.

"Ya (pasien Covid-19) termasuk juga yang lain karena yang sesak kan bukan cuma Covid-19," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement