Jumat 02 Jul 2021 15:03 WIB

PT Indofarma Tbk Peroleh Izin Edar Produk Generik Ivermectin

Perseroan memiliki kapasitas produksi ivermectin eksisting 4,5 juta tablet/bulan.

Obat Ivermectin
Foto: EPA
Obat Ivermectin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Indofarma Tbk (Perseroan) menyampaikan, pihaknya memperoleh izin edar dari BPOM RI terkait produk generik ivermectin. Nomor izin edar perseroan yang diberikan oleh BPOM RI tertanggal 20 Juni 2021 itu adalah GKL2120943310A1 untuk produk generik ivermectin 12 mg kemasan dus, 1 botol @20 tablet.

Demikian disampaikan PT Indofarma dalam rilisnya yang diterima Republika.co.id, Jumat (2/7), menanggapi beberapa berita dan informasi yang ada di publik terkait dengan produk dan harga ivermectin 12 mg tablet.

Dikatakan dalam rilis itu, perseroan memiliki kapasitas produksi ivermectin eksisting 4,5 juta tablet/bulan dengan menggunakan satu lini fasilitas produksi. Namun, guna mengantisipasi kebutuhan masyarakat, perseroan akan meningkatkan kapasitas menjadi dua kali lipat atau lebih dari kapasitas eksisting yang ada.

"Dengan bahan baku yang telah tersedia maupun dalam proses pengiriman dari penyedia bahan baku di negara lain, rencana produksi Perseroan untuk produk ivermectin pada awal Juli 2021 sampai dengan Agustus 2021 sekitar 13,8 juta tablet," katanya dalam rilis tersebut.

Sementara itu, menyangkut kebijakan harga netto apotek (HNA) termasuk PPN untuk produk Ivermectin tablet 12 mg/botol isi 20 (dua puluh) tablet yang ditetapkan oleh perseroan adalah Rp 123.200 atau setara dengan Rp 6.160 per tablet. Sedangkan, harga eceran tertinggi (HET) termasuk PPN adalah Rp 157.700 atau setara Rp 7.885 per tablet.

"Distribusi produk Ivermectin dilakukan oleh pedagang besar farmasi (PBF) yang ditunjuk oleh perseroan untuk menyalurkan ke fasilitas kefarmasian sesuai dengan pedoman Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB)," ujarnya. 

"Saat ini produk Ivermectin perseroan dapat diperoleh melalui resep dokter di jaringan Apotek Kimia Farma dan Halodoc, dan jaringan tersebut akan kami perluas sesuai dengan kebutuhan penyaluran produk untuk masyarakat," imbuhnya.

Karena itu, sebagai bagian dari Holding BUMN Farmasi, Perseroan terus mendukung program pemerintah di bidang kesehatan. Serta terus berkontribusi dalam meningkatkan derajat kesehatan dan kualitas hidup yang lebih baik dengan berkomitmen untuk menyediakan obat dengan kualitas terjamin dan harga terjangkau bagi masyarakat.

"Selain itu, Perseroan juga membantu upaya pemerintah dalam percepatan penanganan pandemi Covid-19 dengan menyediakan produk farmasi dan alat kesehatan, serta pelayanan kesehatan," tandasnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement