REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Murid MAN 7 Jagakarsa dan SMKN 15 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel), antusias mengikuti program vaksin anak usai 12-17 tahun sejak 1 Juli 2021. Pantauan di lokasi, Jumat (2/7), mereka sanga ingin ingin divaksin, dan sekaligus menyapa Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.
Anies datang melakukan peninjauan kegiatan vaksin anak-anak. "Apakah kalau sudah divaksin aman dari keterpaparan? Masih tetap bisa kan? Bedanya apa? Bedanya kalau pun terpapar tidak merasakan gejala berat," kata Anies.
Jadi, lanjut Anies, ada yang namanya terpapar, ada juga yang namanya terinfeksi, maka InsyaAllah tidak menimbulkan radang yang berat. Anies menjelaskan, pengalaman tim medis banyak yang terpapar, padahal mereka sudah divaksin.
Hanya saja, kata Anies, meski terpapar mereka tidak alami gejala berat. "Jadi adik-adik semua, habis vaksin tetap pakai masker ya, Insya Allah sehat semua," kata mantan menteri pendidikan dan kebudayaan (mendikbud) tersebut di MAN 7 Jagakarsa, Jaksel.
Anies juga menjelaskan kepada orang tua dan guru, putra-putri mereka dapat divaksin dengan mendaftar melalui aplikasi Jakarta Kini (Jaki). Salah satu murid kelas XI MAN 7, Anggita Salsabila, bercerita kepada Anies, ia mengetahui info vaksinasi melalui pesan digital, media sosial, serta di televisi.
"Semalam saya dapat kabar dari grup pesan elektronik kelas saya, Pak. Selain itu juga sering melihat info pentingnya vaksinasi dari televisi, dan orang tua saya mendukung saya untuk ikut vaksinasi," kata Anggita.
Murid MAN 7 lainnya, Hanny Salsabila, mengapresiasi kebijakan Pemprov DKI Jakarta yang telah memfasilitasi vaksin anak usia 12-17 tahun. "Kami berharap dengan diadakan ini bisa memotivasi siswa agar bisa mengikuti vaksin demi menjadi agen perubahan yang lebih baik dan mengajak siswa siswi semua untuk vaksinasi," kata Hanny.
Gubernur Anies pun tidak lupa memberikan apresiasi balik kepada para siswa yang telah kooperatif ikut menyukseskan vaksinasi anak tersebut. Dia berharap, mereka yang mengikuti vaksinasi anak di MAN 7 Jagakarsa maupun di SMKN 15 Kebayoran Baru bisa menjaga kesehatan dan terlindungi dari risiko terpapar virus.
"Ini bagian kita tanggung jawab melindungi masing-masing. Karena varian baru sekarang ini banyak anak-anak yang terkena. Sebanyak 16 persen itu anak-anak," kata Anies.