Rabu 30 Jun 2021 18:14 WIB

Kembali Cetak Rekor, Kasus Harian Covid Bertambah 21.807

Kasus harian positif Covid kembali cetak rekor tertinggi dengan bertambah 21.807.

Rep: Dessy Suciati SaputriĀ / Red: Bayu Hermawan
Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penambahan kasus harian Covid-19 di Indonesia kembali mencetak rekor tertinggi pada Rabu (30/6). Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatatkan, penambahan kasus positif harian mencapai 21.807 dan menjadikan total kasus nasional telah mencapai 2.178.272.

Peningkatan kasus positif ini semakin tak terkendali yang ditandai dengan jumlah kasus yang terus menerus mencetakkan rekor tertingginya dalam sepekan terakhir ini. Rekor tertinggi kasus positif terakhir terjadi pada 27 Juni lalu yakni mencapai 21.342 kasus. Sebelumnya pada 26 Juni, Satgas juga mencatat kasus positif yang mencapai 21.095 orang.

Baca Juga

Sementara itu, kasus aktif harian tercatat bertambah sebanyak 10.533 dan menjadikan total kasus aktif telah menyentuh angka 239.368 orang. Sebanyak 142.731 spesimen dari 100.313 orang telah diperiksa. Sedangkan angka positivity rate harian Covid-19 tercatat mencapai 21,74 persen.

Satgas juga mencatat lonjakan kasus kematian yang sebanyak 467 orang dalam 24 jam terakhir. Total kasus meninggal pun telah mencapai 58.491 orang. Untuk kasus sembuh, Satgas melaporkan bertambah sebanyak 10.807 orang. Total kasus sembuh tercatat mencapai 1.880.413 orang.

Dari lonjakan kasus positif harian ini, lima provinsi dari Pulau Jawa kembali mencatatkan angka tertingginya. DKI Jakarta menjadi penyumbang tertinggi kasus positif yang mencapai 7.680 kasus. Diikuti Jawa Barat dengan 4.473 kasus, di posisi ketiga yakni Jawa Tengah menambahkan 2.335 kasus baru.

Kemudian Jawa Timur tercatat ada 1.203 kasus baru dan DI Yogyakarta bertambah 892 kasus. Sebanyak tiga provinsi melaporkan penambahan kasus baru di bawah 10 dan dua provinsi melaporkan tak ada penambahan kasus baru di wilayahnya yakni Gorontalo dan Maluku. Satgas juga melaporkan terdapat sebanyak 130.443 suspek yang masih dalam pemantauan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement