Peneliti LPTB Akbar Hanif Dawam Abdullah mengatakan, limbah masker yang diterima hanya yang berasal dari kategori limbah rumah tangga. Sebab, limbah infeksius dari fasilitas layanan kesehatan harus mendapatkan penanganan secara khusus.
Berdasarkan keilmuan, Dawam mengatakan, masker sekali pakai yang banyak digunakan selama pandemi terbuat dari bahan plastik. Jenis yang banyak ditemui biasanya berupa polipropilen (PP).
"Jika dibuang begitu saja, masuk bak sampah , kemudian sampai ke TPA maka sama saja kita membuang plastik ke TPA. Untuk itu, kami menawarkan solusi recycle menjadi produk yang bermanfaat, seperti pot hidroponik, bak sampah, kantong sampah, dan lain-lain," kata Dawam.