Sabtu 26 Jun 2021 21:50 WIB

Agam Siapkan Tunjangan Biaya Hidup bagi Mahasiswa

Penerima berasal dari keluarga kurang mampu dan anak yatim atau piatu.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Agus Yulianto
Beasiswa (ilustrasi)
Beasiswa (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LUBUK BASUNG -- Bupati Agam, Andri Warman, mencanangkan program beasiswa atau bantuan tunjangan hidup bagi mahasiswa baru di daerahnya. Hingga kini, kata dia, dari 100 orang calon penerima program tunjangan biaya hidup, sebanyak 93 orang sudah ditetapkan sebagai penerima yang tersebar di Kabupaten Agam.

“Melalui seleksi yang dilakukan, mereka telah memenuhi kriteria sebagai penerima program tunjangan biaya hidup ini,” kata Andri, Sabtu (26/6).

Andri menjelaskan, sesuai ketentuan, kriteria penerima program ini yaitu anaknya cerdas atau masuk perguruan tinggi melalui jalur SNMPTN. Penerima berasal dari keluarga kurang mampu dan anak yatim atau piatu.

Terkait anggarannya, terang bupati, pihaknya akan menggali sumber dana dari berbagai komponen. Selain dari Pemkab Agam sendiri, juga melalui Baznas Agam, CSR perusahaan dan perantau.

Pemkab akan menyiapkan rekening khusus dalam menghimpun dana untuk program tunjangan biaya hidup ini. Saat ini pihaknya kata Andri masih mengkaji besaran anggaran yang akan diberikan kepada setiap mahasiswa. Karena mereka ada yang kuliah di perguruan tinggi dalam Sumbar, pulau Sumatera dan luar Sumatera.

“Tentu tunjangan biaya hidup yang akan diberikan juga beragam, sesuai kebutuhan setiap mahasiswa. Diupayakan Agustus atau September 2021 paling lambat untuk tahap awal sudah bisa didistribusikan,” ucap Andri.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam, Isra, menyebutkan, data yang dihimpun untuk penerima tunjangan biaya hidup ini sebanyak 397 orang. Setelah dilakukan seleksi administrasi dan survei lapangan terjaring 93 orang.

“Artinya masih ada 7 orang lagi untuk mencukupi sebanyak 100 orang yang ditargetkan sebelumnya, dalam pekan ini diupayakan seluruhnya final,” ucap Isra.

Dari jumlah yang sudah ditetapkan, menurut Isra, mereka melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi melalui jalur SNMPTN dan SPAN-PTKIN. Penetapan penerima tunjangan biaya hidup ini kata Isra akan di SK-kan. Kemudian calon penerima dikumpulkan untuk diberikan penjelasan tentang teknis pendistribusian program ini.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement