Sabtu 26 Jun 2021 22:01 WIB

Sumbar Targetkan Capaian Vaksinasi 45 Persen

Data terakhir capaian vaksin Sumbar baru 26 persen.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Indira Rezkisari
Seorang warga binaan disuntik vaksin COVID-19 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Padang, Sumatera Barat, Sabtu (26/6/2021). Kodim 0312/Padang bersama Dinas Kesehatan Padang menggelar vaksinasi COVID-19 bagi 960 warga binaan dan keluarga pegawai di lapas itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/rw.a
Foto: ANTARA FOTO
Seorang warga binaan disuntik vaksin COVID-19 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Padang, Sumatera Barat, Sabtu (26/6/2021). Kodim 0312/Padang bersama Dinas Kesehatan Padang menggelar vaksinasi COVID-19 bagi 960 warga binaan dan keluarga pegawai di lapas itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/rw.a

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah Provinsi Sumatra Barat menargetkan capaian vaksinasi bisa naik secara signifikan dalam satu minggu ke depan. Awalnya capaian vaksinasi di Sumbar hanya 26 persen. Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, menargetkan capaian vaksinasi menjadi 45 persen.

"Kita optimis dengan usaha semua pihak dan adanya Gebyar Vaksin ini bisa tercapai. Sekarang sebenarnya capaian sudah naik jauh dari 26 persen. Namun karena data belum diinput makanya masih pada angka itu," kata Audy, Sabtu(26/6)

Baca Juga

Wagub minta jajaran Dinas Pendidikan di Kabupaten dan Kota untuk segera menginput data pada hari kerja Senin (28/6). Setelah semua terinput akan nampak peningkatan yang signifikan.

Audy menyebut dalam beberapa hari terakhir ada dua daerah yang terlihat peningkatan vaksinasi yang signifikan yaitu Solok Selatan dan Pasaman. Ia berharap daerah yang lain juga mengikuti agar penyebaran Covid-19 di Sumbar bisa dikendalikan.

Ia juga meminta kesediaan tokoh-tokoh di daerah mulai dari ninik mamak, ulama hingga pengurus RT untuk mau menjadi contoh dalam vaksinasi ini. "Vaksinasi ini tujuannya juga untuk pemulihan ekonomi dan peningkatan imun agar tidak terpapar Covid-19, mari kita dukung bersama," ucap Audy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement