Sabtu 26 Jun 2021 04:31 WIB

Jangan Pandang Sebelah Mata Santri Lulusan Pesantren

Para santri berabad-abad lalu sudah berkontribusi untuk negara dan bangsa.

[ilustrasi] Sekolompok santri di sebuah pondok pesantren di Jawa Timur.
Foto:

Di ponpes, para santri diajarkan untuk bersosialisasi dengan lingkup masyarakat kecil sebelum kembali ke masyarakat yang lebih besar. Ia berkata, yang diajarkan di pesantren adalah prototipe masyarakat luas, sehingga ada pembentukan karakter sehingga menjadi pribadi yang baik ketika kembali ke lingkungannya.

Santri baru, kata Kiai Sofwan, ketika baru masuk mencontoh santri senior. Lama-lama santri itu menjadi santri senior dan menjadi contoh adik-adik kelasnya. Di sana mental dan kepercayaan diri menjadi pemimpin dibentuk.

"Ini penting di masyarakat ketika dia menjadi alumni pesantren dia tidak menjadi beban masyarakat. Ketika mengabdi di masyarakat, dia (santri) bisa menyelesaikan masalah untuk diri sendiri, keluarga, lingkungan atau masyarakat luas," ujar lulusan Ma’had Al Ali untuk Studi Islam Zammaliek Cairo Mesir ini.

photo
Santri wanita pondok pesantren Darunajjah (ilustrasi). - (Republika/Darmawan )

Seperti di Ponpes Darunnajah, ponpes yang didirikan atas keprihatinan anak bangsa yang sulit mendapatkan pendidikan, memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk menimba ilmu. Darunnajah, kata Kiai Sofwan, membuka akses pendidikan kepada kader-kader Islam dan anak bangsa yang kesulitan dari segi dana. Program beasiswa dimulai dari tingkat SD, SLTP, SLTA sampai perguruan tinggi.

"Semuanya free, gratis. Dari makan, tempat tinggal, sampai biaya sekolah. Tahun ini ada 1.000 sampai 1.700 orang yang mendapatkan porsi beasiswa," ujar Kiai Sofwan.

Kiai yang mendapatkan gelar Dokter Manajemen Pendidikan dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini pun menegaskan lulusan pesantren pun bisa mendapatkan peluang kuliah ke luar negeri. Berbagai program, kata Kiai Sofwan, tersedia untuk para santri menimba ilmu ke negeri orang.

"Kita (Ponpes Darunajjah) mengirimkan santri-santri ke (Arab) Saudi, Mesir, Sudan, Qatar, Turki. Dan, banyak alumni Darunajjah ke luar negeri karena persamaan muadallah," kata dia menjelaskan.

Di tempat terpisah, Pengamat Pendidikan UIN Syarif Hidayatullah, Jejen Musfah, mengatakan, lulusan pesantren memiliki banyak peluang ketika lulus...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement