Jumat 25 Jun 2021 23:05 WIB

Besok Warga DKI Bisa Ikut Vaksinasi Massal di GBK

Vaksinasi untuk warga DKI kemungkinan menggunakan vaksin Sinovac.

Sejumlah warga mengunggu untuk mendapatkan vaksin di Setu Babakan Zona A, Jakarta Selatan, Senin (21/6/2021). Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan menjadi sentra vaksinasi massal untuk usia 18 tahun ke atas mulai dari tanggal 21 Juni - 30 Juni 2021 dengan kuota 600 orang per hari.
Foto: ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA
Sejumlah warga mengunggu untuk mendapatkan vaksin di Setu Babakan Zona A, Jakarta Selatan, Senin (21/6/2021). Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan menjadi sentra vaksinasi massal untuk usia 18 tahun ke atas mulai dari tanggal 21 Juni - 30 Juni 2021 dengan kuota 600 orang per hari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemprov DKI Jakarta mengajak masyarakat Jakarta yang belum menerima vaksin Covid-19, untuk beramai-ramai mengikuti program vaksinasi di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Sabtu (26/6) besok. Hal tersebut diumumkan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam akun instagramnya @dinkesdki yang dilihat pada Jumat ini, yang menyebutkan bahwa vaksinasi tersebut akan dilaksanakan di Pintu F dan Pintu H Stadion GBK pukul 08.00-12.00 WIB.

"Ajak keluarga, kerabat dan tetangga yang ada di lingkungan kita. Semoga di sekeliling kita selalu diberi perlindungan," tulis akun instagram Dinkes DKI @dinkesdki.

Baca Juga

Namun demikian, kegiatan yang diberi nama Program Serbuan Vaksin tersebut hanya diperuntukkan bagi warga DKI Jakarta. "Kuota terbatas, khusus ber-KTP DKI Jakarta," tulis pengumuman dalam instagram Dinkes DKI JakartaUntuk warga ber-KTP DKI Jakarta, tulis pengumuman tersebut, dapat melakukan pendaftaran melalui aplikasi JAKI yang bisa diunduh di di http://qrco.de/appsjaki.

Dalam aplikasi tersebut pada pilihan tempat vaksinasi, pilih lokasi Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Abang. Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta kembali menggunakan vaksin Sinovac.

Pejabat Humas Dinkes DKI Jakarta Irma Yunita mengatakan vaksin Sinovac kembali dipakai lantaran stok vaksin AstraZeneca semakin tipis. "Iya, vaksin AstraZeneca sudah sedikit. Jadi pakai Sinovac kembali," kata Irma saat dimintai konfirmasi, Kamis (24/6).

Irma menyampaikan DKI sebelumnya menerima tambahan vaksin Sinovac. Kemudian vaksin-vaksin tersebut langsung didistribusikan ke puskesmas maupun sentra vaksinasi Covid-19 yang tersebar di Jakarta. Penyuntikan vaksin Sinovac dilakukan sejak Senin, 21 Juni 2021. 

Polri juga akan melaksanakan vaksinasi massal serentak 34 polda dan jajaran polres, polsek seluruh Indonesia tanggal 26 Juni, dalam rangka mendukung program Serbuan Vaksinasi Nasional 1 juta dosis/hari dan HUT Bhayangkara ke-75. Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, mengatakan vaksinasi massal Polri itu merupakan target dari Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) yang diakselerasi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, terkait satu juta dosis per hari.

"Target pelaksanaan vaksinasi besok sebanyak 1 juta, melibatkan 54.482 vaksinator dan pelaksanaannya di 34 Polda yakni 4.504 titik," tutur Argo.

Argo menyebut, penyelenggaraan vaksinasi massal dengan target satu juta tersebut diharapkan terciptanya kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap virus SARS-CoV-2 atau Corona. Meski telah divaksinasi, Argo tetap mengimbau kepada masyarakat yang untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam kehidupan sehari-hari.

"Tentunya diharapkan tercapai herd immunity di lingkungan masyarakat," ujar Argo.

 

photo
30 Laporan Kematian Terkait Vaksinasi Covid-19 - (Infografis Republika.co.id)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement