REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Penyebaran virus Corona (Covid-19) di Kota Depok melonjak cukup pesat. Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok melaporkan Jumat (25/6), terjadi penambahan cukup banyak kasus harian yakni mencapai 657 orang dari sehari sebelumnya 561 orang.
"Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 harian masih bertambah cukup banyak yakni bertambah 657 orang. Jadi, total semuanya mencapai 57.563 orang," ujar Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, dalam siaran pers yang diterima Republika, Jumat (25/6).
Jumlah orang yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Kota Depok juga mengalami penambahan empat orang. Total korban Covid-19 yang meninggal dunia telah mencapai sebanyak 1.035 orang
"Namun, pasien sembuh setiap harinya juga terus bertambah, terjadi penambahan 173 orang sembuh. Total pasien sembuh menjadi 50.204 orang atau mencapai 87,22 persen. Sedangkan kasus konfirmasi aktif sebanyak 6.324 kasus. Lalu untuk kasus suspek aktif sebanyak 178 kasus serta kasus kontak erat aktif sebanyak 2.500 kasus," terang Dadang.
Dikabarkan tiga anggota DPRD Kota Depok terkonfirmasi positif Covid-19 yakni Hamzah, Nurhasim dan Yuni. "Mohon doanya, saya dan dua rekan DPRD Kota Depok terkonfirmasi positif Covid-19. Gejalanya, badan lemas, linu, menggigil, diare, sakit kepala yang luar biasa, napas pendek dan sesak. Saya pesan ke warga Kota Depok jaga kesehatan, taati protokol kesehatan (Prokes)," tutur Hamzah.
Selain itu, seorang pejabat Pemkot Depok, Kepala Dinas Damkar, Gandara Budiana serta delapan karyawan Pengadilan Negeri (PN) Kota Depok juga dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19. "Untuk memutus mata rantai Covid-19 di PN Depok, maka pimpinan PN Kota Depok melakukan penundaan semua pelayanan dan aktifitas di PN Depok selama lima hari dan akan buka kembali pada 5 Juli 2021," ujar Humas PN Kota Depok, Ahmad Fadil.
Ikuti Whatsapp Channel Republika