REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Seiring dengan naiknya kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Depok, berdampak pada meningkatnya permintaan penyemprotan disinfektan. Permintaan ini meningkat akibat banyaknya warga yang terpapar Covid-19.
"Dua minggu terakhir permintaan meningkat. Terdapat klaster baru yakni klaster perumahan," ujar Kepala Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok, Imron Maulana, di Kantor PMI Kota Depo, Jumat (25/6).
Menurut Imron, pihaknya melibatkan sedikitnya tiga tim yang terdiri dari 30 orang untuk melakukan penyemprotan disinfektan. Satu tim bertugas menyemprot di rumah pribadi dan dua tim lainnya melakukan penyemprotan di lingkungan. "Dalam satu hari, masing-masing tim bisa menyemprot tiga sampai empat lokasi," terangnya.
Ia menambahkan, untuk memaksimalkan penyemprotan disinfektan, pihaknya memiliki sejumlah peralatan pendukung, yakni 10 unit alat disinfektan manual, satu unit mesin fogger, dan tiga unit mesin steam.
"Alhamdulillah, semua alat yang kami miliki berfungsi dengan baik. Kami siap melayani jika ada permintaan dari masyarakat. Mudah-mudahan kasus ini bisa segera turun," pungkas Imron.