Kamis 24 Jun 2021 21:52 WIB

90 Persen Tempat Tidur RSUP Persahabatan untuk Pasien Covid

RSUP Persahabatan hanya menerima rujukan kasus yang berat dan kritis.

90 Persen Tempat Tidur RSUP Persahabatan untuk Pasien Covid. Petugas medis menggunakan alat pelindung diri (APD) di dalam Gedung Pinere, RSUP Persahabatan, Jakarta, Rabu (4/3/2020).
Foto:

Namun, bila ternyata terjadi lonjakan kasus yang tinggi ke depannya, RSPI Sulianti Saroso dan RSUP Persahabatan sudah menyiapkan tenda untuk dipasang di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD). Tenda bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tersebut diperkirakan bisa menampung sekitar 50 pasien.

"Itu dipasang untuk mengurai tumpukan-tumpukan pasien yang harus kami layani dengan segera," kata Syahril.

Selanjutnya, tidak semua pasien yang datang ke RSUP Persahabatan harus dirawat di RSUP Persahabatan, tapi ada yang harus dirujuk ke RS yang terdekat. "Hal itu karena kondisi gejala Covid-19 yang dialami pasien tidak berat, tapi ringan masuk ke sedang. Maka akan kami rujuk ke RS di sekitar RSUP Persahabatan," kata Syahril.

Syahril mengatakan, pelayanan non-Covid-19 di RSPI Sulianti Saroso sudah tidak dibuka lagi, baik rawat jalan maupun IGD. Begitu juga untuk di RSUP Persahabatan, IGD sudah tutup untuk pelayanan non-Covid-19.

RSUP Persahabatan hanya membuka layanan rawat jalan bagi pasien kronis yang selama ini harus diberikan perawatan secara rutin. Kemudian untuk obat, menurut Syahril, RSPI Sulianti Saroso maupun RSUP Persahabatan masih cukup persediaannya untuk dua sampai tiga bulan ke depan, termasuk Alat Pelindung Diri (APD). Untuk oksigen, ia juga sudah memastikan kepada pihak pemasok, dalam hal ini PT Samator untuk menjamin ketersediaan oksigen saat ini maupun sampai nanti masa lonjakan kasus ini selesai.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement