Rabu 23 Jun 2021 14:52 WIB

12 Innovator Ini Terpilih Dalam Ajang IPCIC

Sebanyak 4,8 juta ton per tahun tidak terkelola dengan baik.

Masalah tata kelola sampah nasional sudah memasuki fase yang tak bisa ditawar. Berbagai keluhan tentang lemahnya pengelolaan sampah dan tak berubahnya nasib pekerja informal harus segera disudahi.
Foto:

Program Lanjutan Untuk Inovator Terpilih

Para peserta yang terpilih akan diberikan dukungan lanjutan melalui program akselerator selama tiga bulan untuk meningkatkan kualitas solusi, mempersiapkan mereka memasuki pasar Indonesia, serta menghubungkan mereka ke calon partner dan investor.

Program akan dibuka dengan serangkaian kegiatan onboarding dan Kick Off Summit. Dalam kegiatan ini, para peserta akan dipertemukan dengan para mentor dan stakeholder terkait, serta mendapatkan sesi pengetahuan mengenai sistem penanganan sampah di Indonesia khususnya dalam kaitannya dengan sektor informal. 

Inovator terpilih juga akan menetapkan prioritas selama tiga bulan ke depan berdasarkan masukan dari berbagai stakeholder dalam sesi impact rotation dan baseline assessment. "Selain itu kami berharap melalui serangkaian kegiatan ini, peserta terbiasa dengan pola pikir kolaboratif dan terbuka," ujarnya. 

Para peserta terpilih juga akan mendapatkan akses jaringan pemangku kepentingan utama, para pakar di sektor persampahan, dan jaringan investor. Hal ini akan diwujudkan oleh OPPA dalam kapasitasnya sebagai pembangun ekosistem inovasi sosial, dengan dukungan The Incubation Network (TIN) - inisiatif regional antara SecondMuse, The Circulate Initiative (TCI), the Alliance to End Plastic Waste (AEPW), dan Global Affairs Canada (GAC)  (GAC).

Di akhir program IPCIC, penyelenggara akan mengadakan acara puncak berupa showcasing, sesi berjejaring dengan berbagai pemangku kepentingan. Tim IPCIC mengucapkan terima kasih kepada Suntory karena telah memberikan dana hibah kepada peserta yang akan dipilih pada akhir program.

 

“Kami sangat percaya bahwa menyelesaikan masalah pengelolaan sampah plastik di Indonesia bukanlah upaya jangka pendek. Inilah mengapa kami sangat berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada inovator dan mitra lokal mereka tidak hanya selama IPCIC tetapi juga setelah IPCIC. Kami di sini selama yang diperlukan untuk menemukan dan mendukung solusi yang tepat dan pintu kami selalu terbuka untuk kemitraan baru,” kata Klaus Oberbauer, Manajer Program di OPPA.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement