Ia menyadari, pemerintah ingin membangkikan ekonomi, namun ia meminta pemerintah sadar kondisi saat ini masih belum memungkinkan. Meski seperti memakan buah simalakama, Laura meminta pemerintah harus memilih yang mana.
"Saya rasa dengan kondisi saat ini, harusnya kesehatan jadi pilihan utama," ujarnya.
Jadi, ia meminta kalau pemerintah melakukan pembatasan kegiatan masyarakat, harusnya ada pembatasan yang serius, jangan yang setengah-setengah. Kalau perlu, ia meminta pemerintah kembali memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), terutama pada warga DKI Jakarta.
Sebab, Laura berkaca dari PSBB sebelumnya yang menunjukkan penurunan kasus. Harapannya kalau pemerintah berani mengeluarkan pengetatan mobilisasi masyarakat, ini bisa mengurangi kasus Covid-19.
Artinya, lebih fokus penanganan penyebaran Covid-19 yang sudah ada. Diharapkan dengan pengetatan mobilisasi ini, tentunya tidak terjadi transmisi virus yang masif. Kemudian, nantinya meringankan beban petugas tenaga kesehatan (nakes).
"Kuncinya adalah mobilisasi masyarakat, begitu ada peningkatan mobilisasi maka virusnya lebih mudah menyebar. Apalagi kita tidak tahu apakah ada varian baru virus yang tentunya dengan kondisi mobilisasi yang dikatakan normal padahal peningkatan kasusnya akan berlipat-lipat," katanya.