Selasa 22 Jun 2021 19:51 WIB

Panglima TNI Tinjau Instalasi Terpusat OTG di Rusun Nagrak

Rusun tersebut dijadikan lokasi isolasi pasien OTG ini menampung 1.000 tempat tidur.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Agus Yulianto
Petugas memasang pelbet untuk pasien OTG di ruang isolasi pasien Covid-19 di Rumah Susun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (21/6). Satuan Tugas Covid-19 memastikan kesiapan Rusun Nagrak Cilincing telah mencapai 100 persen untuk dijadikan tempat isolasi mandiri pasien Covid-19 dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG) per hari ini 21 Juni 2021. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Petugas memasang pelbet untuk pasien OTG di ruang isolasi pasien Covid-19 di Rumah Susun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (21/6). Satuan Tugas Covid-19 memastikan kesiapan Rusun Nagrak Cilincing telah mencapai 100 persen untuk dijadikan tempat isolasi mandiri pasien Covid-19 dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG) per hari ini 21 Juni 2021. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, beserta Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, meninjau langsung instalasi terpusat orang tanpa gejala (OTG) dan Kelurahan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. Dia mengingatkan, para petugas untuk terus memantau dan melaporkan kasus aktif di wilayah tersebut.

"Selalu ingatkan dan tegakkan disiplin protokol kesehatan serta melaksanakan pemantauan dan melaporkan kasus aktif, pemantauan angka kesembuhan dan kematian, BOR (Bed Occupancy Rate) isolasi, serta fasilitas lainnya," ujar Hadi dalam kesempatan tersebut, Selasa (22/6).

Isolasi terpusat OTG menggunakan Rusun Nagrak yang terletak di Kelurahan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Rusun tersebut dijadikan lokasi isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala yang bisa menampung 1.000 tempat tidur.

Pengoperasian tempat itu dilakukan setelah semakin terus bertambahnya pasien Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir. Sementara, Wisma Atlet di Pademangan, Jakarta Utara, sudah tidak bisa menampung pasien lainnya.

Setibanya di Rusun Nagrak, Panglima TNI, Menkes RI, dan Kapolri menerima penjelasan dari Pangdam Jaya, Mayjen TNI Mulyo Aji, dan Kabid Kesmas Dinkes DKI, Fifi, terkait situasi dan kondisi yang berada di Rusun Nagrak.

Pada kesempatan itu, Hadi mengingatkan, kembali agar dalam pelaksanaan PPKM Mikro para petugas selalu mengingatkan dan menegakkan disiplin protokol kesehatan. Panglima TNI menegaskan, agar PPKM Mikro harus dioptimalkan dan vaksinasi nasional harus digencarkan guna mempercepat herd imunnity. Dengan demikian, program pemerintah ke depan dapat berjalan dengan baik menuju Indonesia bebas Covid-19.

Selanjutnya, Panglima TNI bersama rombongan menuju Kantor Lurah Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. Di sana, dia beserta rombongan menerima penjelasan dari Kepala Kelurahan Rorotan, Idam Mugabe, terkait pelaksanaan PPKM Mikro di wilayahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI menekankan kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk mendirikan Posko Covid-19. Menurut Hadi, itu perlu dilakukan demi terlaksananya empat pilar yang dianjurkan pemerintah, yakni dari kelurahan setempat, Dinkes, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement