REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan KAI Commuter akan melakukan tes acak Covid-19 pada penumpang kereta rel listrik (KRL). VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan tes acak dengan metode antigen akan dilakukan selama sepekan mulai hari ini (21/6).
"Tes antigen acak selama satu pekan mulai Senin 21 Juni 2021 di enam stasiun dengan volume pengguna KRL yang tinggi, yaitu Stasiun Bogor, Bekasi, Cikarang, Tangerang, Manggarai, dan Tanah Abang," kata Anne dalam pernyataan tertulisnya, Senin (21/6).
Anne menuturkan, tes antigen acak tersebut dilakukan sebelum pengguna bertransaksi untuk membeli tiket ataupun tap masuk di gate elektronik stasiun. Dia memastikan, KAI Commuter sudah menetapkan kebijakan lanjutan setelah penumpang selesai melakukan tes acak antigen.
"Bagi para pengguna yang hasilnya negatif akan dipersilakan melanjutkan perjalanan dengan KRL. Sementara para pengguna yang hasilnya positif tidak diizinkan naik KRL dan datanya dilaporkan ke satgas Covid-19 setempat," ungkap Anne.
Anne menambahkan, tes antigen acak tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Terlebih, pengguna KRL saat ini sudah mengalami peningkatan dan merupakan moda transportasi favorit di wilayah Jabodetabek.
Dia mengatakan, memasuki pekan ketiga Juni hingga 18 Juni 2021, KAI Commuter mencatat sekitar 7,9 juta pergerakan orang atau 441.326 orang per hari yang memanfaatkan layanan KRL. Anne menuturkan, angka tersebut bertambah 18,5 persen dibandingkan jumlah pengguna hingga minggu ketiga Mei lalu yang mencapai sekitar 6,4 juta orang atau 359.300 orang per hari.