Sabtu 19 Jun 2021 01:07 WIB

PCNU Surabaya Minta Semua Pihak Dukung Penyekatan Suramadu

Penyekatan Suramadu perlu didukung semua pihak guna mencegah penyebaran covid-19.

Polisi memeriksa dokumen warga sebelum dilakukan tes Antigen saat penyekatan di akses masuk Jembatan Suramadu, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (17/6/2021). Penyekatan dan tes Antigen dilakukan kepada warga yang akan menuju Pulau Madura melalui Jembatan Suramadu sebagai upaya memutus penyebaran COVID-19.
Foto:

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya Irvan Widyanto mengatakan, pihaknya terus melakukan evaluasi terkait penyekatan di akses Suramadu. Bahkan, evaluasi ini juga melibatkan Pemerintah Kabupaten Bangkalan serta Pemerintah Provinsi Jatim.

"Kami juga sudah melakukan beberapa kali evaluasi. Jadi masa waktunya (hasil swab) itu bukan kami yang menentukan, tapi sesuai petunjuk pedoman dari Kemenkes (Kementerian Kesehatan)," ujarnya.

Meski demikian, kata dia, sudah ada percepatan yang sudah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Surabaya seperti halnya tes cepat antigen cukup menunggu 15 menit dan tes usap PCR tidak menunggu hari lagi, tapi jam.

Saat melakukan pertemuan dengan tokoh dan ormas dari Madura di Surabaya pada Kamis (17/6), Irvan juga meluruskan adanya soal isu diskriminasi yang muncul karena penerapan penyekatan di akses Suramadu.

"Salah satunya adalah terkait diskriminasi, tapi bukan menyangkut ras (golongan). Diskriminasi yang dianggap oleh mereka (ormas) adalah diskriminasi kebijakan yang dilakukan pemerintah kota," kata Irvan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement