REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bicara soal kepemimpinan Bung Karno, siapa yang tidak segan mendengar nama presiden pertama kita ini? Apalagi saat mendalami pola kepemimpinan Bung Karno, yang sangat tegas dan memanusiakan manusia. Jika ditelisik lebih jauh, pola kepemimpinan politik di Indonesia memiliki dua kategori.
Yang pertama adalah pemimpin berjiwa ‘administrator’ laksana seorang manager dan kedua pemimpin berkarakter ‘solidarity maker’. Tipe ‘solidarity maker’ merupakan pemimpin yang mempunyai sikap, pembawaan dan kemampuan untuk menggalang solidaritas orang-orang dari berbagai macam latar belakang untuk mencapai satu tujuan.
Pengantar itu disampaikan Bonnie Triyana, Sejarawan dan Pimpinan Redaksi Majalah Historia saat menjadi narasumber pada acara ‘Talkshow dan Musik Bung Karno Series’ yang ditayangkan Badan Kebudayaan Nasional Pusat (BKNP) PDI Perjuangan pada Jumat 16 Juni 2021 pukul 16.30 WIB dengan tajuk ‘Aksi-aksi Spontan ala Bung Karno’’.
“Nah, mendiang Herbert Faith, Indonesianis dan profesor ilmu politik asal Australia mengkategorikan Bung Karno sebagai sosok pemimpin berjenis ‘solidarity maker,” kata Bonnie.