Rabu 16 Jun 2021 21:50 WIB

Tim SAR Gabungan Cari Remaja Terseret Arus di Pantai Selatan

Hingga Rabu sore pencarian belum menemukan hasil.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Teguh Firmansyah
Ilustrasi Tenggelam
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Tenggelam

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Seorang remaja asal Bogor dilaporkan hilang tenggelam di Perairan Pantai Istiqomah Citepus, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Rabu (16/6). Hingga Rabu sore upaya pencarian terhadap korban masih dilakukan oleh tim SAR gabungan, namun belum membuahkan hasil.

Data dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SMC (SAR Mission Coordinator) menyebutkan, korban tenggelam adalah M Hasbi (17 tahun). Pada saat itu korban sedang berenang bersama temannya sebelum akhirnya korban terseret arus dan tenggelam.

Rekan korban yang bernama Aldy sempat memberikan pertolongan namun naas karena kuatnya arus akhirnya korban terlepas dari jangkauan temannya. ''Pada Rabu siang hingga sore tadi Basarnas beserta unsur SAR gabungan melakukan pencarian terhadap satu remaja asal bogor yang terseret arus di Pantai Istiqomah,'' ujar Hendra Sudirman, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SMC (SAR Mission Coordinator).

Pencarian akan terus dilakukan dan dilanjutkan pada Kamis (17/6). Sebab pada Rabu belum berhasil menemukan korban.

Upaya tersebut dengan mengerahkan seluruh unsur baik personil maupun peralatan yang ada di lapangan dengan harapan korban segera ditemukan. Pada Rabu unsur SAR gabungan melakukan pencarian dengan membagi area menjadi dua search rescue unit (SRU).

Pada SRU pertama melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian dengan luas area 2 NM² menggunakan Rubber Boat. SRU kedua melakukan pencarian visual di pesisir pantai sejauh 2 KM dari lokasi kejadian.

Unsur-unsur SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian meliputi Pos SAR Sukabumi, Polair Polres Kabupaten Sukabumi, Balawista Kabupaten Sukabumi, Siberu, ACT Sukabumi, Karang Taruna Citepus, Sarda, masyarakat, dan keluarga korban. “ Kami berharap dan berdoa semoga korban segera ditemukan secepatnya," kata Hendra.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement