Rabu 16 Jun 2021 21:10 WIB

Tiga Strategi Satgas untuk Kendalikan Lonjakan Covid-19

Satgas telah memprediksi dan menyiapkan strategi kendalikan lonjakan Covid-19.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati  / Red: Bayu Hermawan
Ilustrasi Covid-19
Foto:

Pihaknya menganalisa, kenaikan atau lonjakan kasus Covid-19 kali ini sebagai efek libur panjang lebaran. Menurutnya, walau sebagian orang bertanya ada penularan yang lebih masif karena varian baru, ia menjelaskan sebenarnya mutasi virus ini terjadi sejak sebelum libur lebaran.

Namun, dia melanjutkan, begitu libur panjang selesai, dalam dua hingga tiga pekan kemudian terjadi kenaikan kasus yang drastis. Ia menyebutkan  kasus aktif Covid-19 per 18 Mei lalu masih sekitar 87.500, kemudian mulai naik sejak 19 Mei dan terus meningkat.

"Kasus aktif per kemarin 116 ribu, artinya ada 29 ribu tambahan kasus aktif sejak 19 Mei sampai 14 Juni. Ini menunjukkan begitu cepatnya dampak dari libur panjang ini," ujarnya.

Tak hanya peningkatan kasus, pihaknya juga memonitor dashboard perubahan perilaku ternyata sejak pekan ketiga April lalu, terjadi penurunan kepatuhan pada prokes. Padahal, dia melanjutkan, upaya untuk mengerem kasus di hulu jadi sangat penting yaitu masyarakat. Jadi, dukungan masyarakat luar biasa penting.

"Ingat kita pernah berhasil menurunkan kasus karena masyarakat meningkat kesadarannya terhadap prokes. Jadi penurunan kasus selain karena Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) juga adanya peningkatan kepatuhan kesadaran masyarakat terhadap prokes," katanya.

Sebaliknya, dia menambahkan, begitu kepatuhan prokes turun, lonjakan kasus Covid-18 terjadi. Artinya, dia menambahkan, naik turunnya kasus Covid-19 serta peran masyarakat menjadi sangat penting. Ia meminta masyarakat jangan pernah lelah untuk melaksanakan mematuhi prokes. 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement