Keempat, dirinya juga merekomendasikan ketersediaan obat, alat kesehatan, dan memaksimalkan fungsi karantina terpusat posko daerah.
"Pemerintah daerah harus memastikan kecukupan sumber daya alkes dan obat-obatan," ujarnya.
Rekomendasi kelima, yaitu pengetatan pelaksanaan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro dan mengoptimalkan peran posko dan monitor evaluasi data kasus Covid-19. "Setiap daerah harus melakukan pemantauan rutin data jumlah kasus aktif, kematian, dan kesembuhan serta keterisian tempat tidur di ICU dan isolasi," ujarnya.
Terakhir, dirinya merekomendasikan tentang upaya antisipasi lonjakan kasus pada periode libur Idul Adha 2021. Sebab, dia menjelaskan, liburan panjang biasanya meningkatkan potensi penularan kasus Covid-19 yang disebabkan peningkatan mobilitas penduduk. Terutama, di pusat perbelanjaan, tempat wisata, tradisi halalbihalal kunjungan keluarga, ziarah makam.
"Ini sedini mungkin diantisipasi agar tidak ada lonjakan kasus," katanya.