Jumat 11 Jun 2021 15:02 WIB

Indonesia Dapat Tambahan 1.504.800 Dosis Vaksin AstraZeneca

Indonesia kembali mendapatkan tambahan dosis vaksin AstraZeneca dari COVAX Facilty.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati    / Red: Bayu Hermawan
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi
Foto:

Menurut Retno, hal ini menunjukkan vaksin yang dipakai di Indonesia memenuhi persyaratan internasional dalam hal kualitas, keamanan, dan efektivitasnya untuk digunakan pada masa darurat kesehatan. Hingga hari ini, WHO telah memberikan EUL kepada enam jenis vaksin, yaitu Pfizer, Johnson & Johnson, Moderna, AstraZeneca, Sinopharm, dan Sinovac. 

Retno memastikan, pemerintah terus berikhtiar dan bekerja keras mengamankan pasokan vaksin untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Retno mengakui, ikhtiar ini bukan hal yang mudah untuk dilakukan. 

Apalagi, pada masa pandemi di mana pasokan vaksin masih terbatas, sementara kebutuhan dunia akan vaksin sedemikian besarnya. "Sekali lagi upaya memastikan pasokan vaksin, baik dari jalur bilateral maupun multilateral, akan terus dilakukan oleh pemerintah," ujarnya.

Retno melanjutkan, beberapa negara yang telah melakukan vaksinasi secara luas berhasil menurunkan angka penyebaran virus secara signifikan. Di Eropa, Inggris, misalnya, telah mampu menurunkan kasus harian hingga pada angka 5.000-an dari sebelumnya 60 ribu kasus per hari, setelah dosis vaksin yang diberikan mencapai 101,51 persen populasi. 

Contoh lainnya adalah Amerika Serikat yang mampu menurunkan kasus baru per harinya dari sekitar 300 ribu menjadi 12 ribu per hari, setelah dosis vaksin yang diberikan mencapai 91,57 persen populasi. "Kita semua memahami bahwa vaksin adalah salah satu ikhtiar penting dan krusial dalam upaya menekan laju penularan Covid-19," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement