REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meminta masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan khususnya menggunakan masker di masa pandemi Covid-19 meski telah vaksinasi.
"Jangan dianggap setelah kita divaksin kekebalan tubuh tinggi sekali, tidak. Tapi setelah divaksin, kita kuat untuk menghadapi Covid-19, namun dengan catatan kita juga harus selalu menggunakan masker," kata Hadi saat meninjau vaksinasi masyarakat umum di Sudirman Ballroom, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (10/6).
Dia bersyukur pelaksanaan vaksinasi yang digelar oleh TNI-Polri di Sudirman Ballroom cukup mendapat antusias daripada masyarakat luas. Target vaksinasi yang digelar di lokasi tersebut merupakan masyarakat di daerah Bandung Raya dan sekitarnya. Menurut Hadi, pelaksanaan vaksinasi di lokasi itu akan berjalan selama dua hari.
Sementara itu Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan saat ini laju pertumbuhan Covid-19 di Indonesia memang tengah mengalami peningkatan pasca lebaran dan arus balik. Maka dari itu, menurutnya program vaksinasi yang digagas TNI-Polri ini merupakan upaya untuk mempercepat vaksinasi massal selain yang juga telah dilaksanakan oleh pemerintah.
Senada dengan Hadi, Sigit pun meminta kepada masyarakat yang telah divaksin agar terus berdisiplin menggunakan masker sebagai upaya memerangi Covid-19. Karena berdasarkan penelitian WHO, menurutnya efektivitas penggunaan masker dalam mencegah Covid-19 itu sebesar 95 persen.
"Jadi jaga jarak, pakai masker, terus dilaksanakan. Karena masyarakat sudah mulai jenuh menggunakan masker, jadi kita ingatkan kembali," kata Kapolri.