Jumat 11 Jun 2021 04:17 WIB

Panglima TNI Minta Warga Tetap Gunakan Masker

Meski telah vaksinasi, masyarakat diminta tetap menggunakan masker

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto
Foto: Prayogi/Republika.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meminta masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan khususnya menggunakan masker di masa pandemi Covid-19 meski telah vaksinasi.

"Jangan dianggap setelah kita divaksin kekebalan tubuh tinggi sekali, tidak. Tapi setelah divaksin, kita kuat untuk menghadapi Covid-19, namun dengan catatan kita juga harus selalu menggunakan masker," kata Hadi saat meninjau vaksinasi masyarakat umum di Sudirman Ballroom, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (10/6).

Dia bersyukur pelaksanaan vaksinasi yang digelar oleh TNI-Polri di Sudirman Ballroom cukup mendapat antusias daripada masyarakat luas. Target vaksinasi yang digelar di lokasi tersebut merupakan masyarakat di daerah Bandung Raya dan sekitarnya. Menurut Hadi, pelaksanaan vaksinasi di lokasi itu akan berjalan selama dua hari.

Sementara itu Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan saat ini laju pertumbuhan Covid-19 di Indonesia memang tengah mengalami peningkatan pasca lebaran dan arus balik. Maka dari itu, menurutnya program vaksinasi yang digagas TNI-Polri ini merupakan upaya untuk mempercepat vaksinasi massal selain yang juga telah dilaksanakan oleh pemerintah.

 

Senada dengan Hadi, Sigit pun meminta kepada masyarakat yang telah divaksin agar terus berdisiplin menggunakan masker sebagai upaya memerangi Covid-19. Karena berdasarkan penelitian WHO, menurutnya efektivitas penggunaan masker dalam mencegah Covid-19 itu sebesar 95 persen.

"Jadi jaga jarak, pakai masker, terus dilaksanakan. Karena masyarakat sudah mulai jenuh menggunakan masker, jadi kita ingatkan kembali," kata Kapolri.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement