REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Intelijen Negara (BIN) menggalakkan penelusuran penyebaran Covid-19 dengan menggelar swab antigen gratis, termasuk PCR. Penelusuran digalakkan masih dalam rangka mengantisipasi penyebaran Covid-19 usai libur Lebaran beberapa waktu lalu.
"Kita tidak bisa diam. Kita selalu bergerak melakukan tracking kepada seluruh masyarakat. Kita membantu pemerintah daerah untuk melaksanakan swab antigen, termasuk PCR," ujar Kepala Pelaksana Harian Sub Gugus Tugas BIN, Brigjen TNI Irwan Maulana, dalam siaran pers, Kamis (10/6).
Dia menjelaskan, hari ini swab antigen tersebut dilaksanakan di SMP-SMA Al-Azhar II Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pihaknya menerjunkan 25 tenaga medis, yang terdiri atas dokter dan perawat, dan juga mengerahkan sebanyak dua unit mobile laboratory.
"Sejauh ini ada 42 orang yang telah dilakukan tes swab antigen dengan hasil negatif. Mereka terdiri atas guru, murid, wali murid, hingga warga di sekitar lingkungan SMA Al Azhar II Pejaten," kata dia.
Menurut Irwan, pihaknya menargetkan 250 orang yang ditargetkan dites swab antigen kali ini. Irwan menjelaskan, apabila ada peserta yang tes swab antigennya menunjukkan hasil positif, maka peserta tersebut akan melanjutkan ke tes tahap selanjutnya, yakni tes swab PCR di mobile laboratory.
"Apabila nanti hasil swab ada yang positif kita akan lanjutkan pelaksanaan PCR dengan harapan lima sampai enam jam hasil PCR sudah ada," kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Camat Pasar Minggu, Arief Wibowo, menyambut baik kegiatan itu. Terlebih, kata Arief, terjadi kenaikan yang cukup signifikan ihwal penyebaran Covid-19 usai libur Lebaran. "Pascaliburan ini ada kenaikan yang cukup signifikan di Provinsi DKI Jakarta. Oleh karena itu, setelah berkoordinasi alhamdulillah hari ini bisa dilaksanakan swab antigen ini," kata Arief.
Di sisi lain, Kepala SMA Islam Al Azhar II Pejaten, Abu Hurairah, juga mengaku senang dengan pelaksanaan tes swab antigen tersebut. Dia kemudian berharap Indonesia dapat menangani pandemi Covid-19.
"Ini merupakan wujud kerja sama yang sangat baik antarsekolah, pemerintah dan masyarakat. Karena, kita semuanya ingin hidup sehat sehingga Indonesia dapat segera menyelesaikan Covid-19," tuturnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika