Sabtu 05 Jun 2021 07:36 WIB

Perkembangan Covid-19 Membaik, Ini Kata Wiku

Semua pihak diharap mengambil pelajaran dan memperbaiki lagi penanganan Covid-19. 

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Agus Yulianto
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito memaparkan perkembangan penanganan Covid-19 dalam keterangan pers di Graha BNPB, Selasa (16/2) yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden. Penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tingkat kabupaten/kota ditambah PPKM Mikro tingkat RT/RW, menghasilkan dampak yang signifikan terhadap perkembangan kasus Covid-19.
Foto: Satgas Covid-19
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito memaparkan perkembangan penanganan Covid-19 dalam keterangan pers di Graha BNPB, Selasa (16/2) yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden. Penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tingkat kabupaten/kota ditambah PPKM Mikro tingkat RT/RW, menghasilkan dampak yang signifikan terhadap perkembangan kasus Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adsasmito menyampaikan, perkembangan penanganan mingguan per 30 Mei 2021 menunjukkan hasil yang lebih baik dari minggu sebelumnya. Hal ini terlihat dari penurunan pada kenaikan kasus positif dan kematian dibandingkan minggu lalu.

Kenaikan kasus positif pada minggu ini tercatat sebesar 15,1 persen dibandingkan minggu lalu yang sebesar 36,8 persen. Kenaikan kasus positif pada periode ini, kata Wiku, juga merupakan dampak dari libur Idulfitri.

"Saya berharap kita dapat mengambil pelajaran dan memperbaiki lagi penanganan Covid-19 serta kepatuhan disiplin protokol kesehatan terutama pada periode-periode libur panjang yang akan datang," kata Wiku saat konferensi pers.

Data kenaikan kasus minggu ini mencatatkan lima provinsi dengan angka tertinggi. Yaitu Jawa Tengah naik 1.181, Riau naik 1.550, Kepulauan Riau naik 771, Aceh naik 692, dan DKI Jakarta naik 523.

Sedangkan pada angka kematian minggu ini juga turun sebesar 15,1 persen. Satgas mencatat lima provinsi dengan angka kematian tertinggi yaitu Riau naik 33, Kepulauan Riau naik 17, Nusa Tenggara Barat naik 9, Kepulauan Bangka Belitung naik 9, dan Bengkulu naik 4.

"Angka kematian menunjukkan perkembangan yang sangat baik. Bahwa di tengah naiknya kasus positif, angka kematian dapat kita tekan," tambah Wiku.

Sementara pada angka kesembuhan minggu ini turun sebesar 4,4 persen. Meski demikian terdapat lima provinsi dengan angka kesembuhan tertinggi. Yakni, yakni DKI Jakarta naik 3.496, Aceh naik 601, Jawa Tengah naik 596, Nusa Tenggara Barat naik 537, dan Kepulauan Riau naik 353.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement