REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sebanyak 18 personel dan tiga mobil pemadam kebakaran (Damkar) dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok melakukan penanganan terhadap kebakaran yang terjadi di Toko Kue Adinda. Toko itu berlokasi di Jalan Keadilan Raya Nomor 17, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Kamis (3/6).
"Untuk memadamkan api, tiga mobil Damkar dikerahkan dengan personel yang diturunkan sebanyak 18 orang terdiri dari 10 orang dari Damkar Mako Kembang, tiga orang dari Pos Wali Kota, dan lima orang dari Pos Merdeka," ujar Kepala Bidang Penanggulangan Bencana, Dinas Damkar Kota Depok, Denny Romulo Hutahuruk Kamis (3/6).
Menurut Denny, lahan yang terbakar seluas 2 x 1 meter persegi. Kebakaran diakibatkan oleh kebocoran gas dari salah satu kompor yang sedang digunakan. "Untuk kerugian yang diderita belum diketahui karena masih dalam penghitungan," jelasnya.
Ia mengimbau kepada pemilik ataupun pelaku usaha agar memiliki tabung Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pribadi. Hal tersebut dimaksudkan agar dapat memberikan penanganan pertama jika terjadi kebakaran. "Dengan adanya APAR bisa mencegah dan mengurangi penyebaran api saat ada kebakaran," pungkas Denny.