Jumat 04 Jun 2021 00:15 WIB

Masyarakat Kota Ternate Rasakan Guncangan Gempa M 6,1

Guncangan membuat masyarakat setempat panik dan keluar rumah.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Muhammad Fakhruddin
Masyarakat Kota Ternate Rasakan Guncangan Gempa M 6,1 (ilustrasi).
Foto: Pixabay
Masyarakat Kota Ternate Rasakan Guncangan Gempa M 6,1 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Masyarakat Kota Ternate, Maluku Utara, merasakan guncangan gempa dengan kekuatan (M)6,1 pada Kamis (3/6) pukul 17.09 WIB. Pusat gempa berada pada 135 km barat baya Ternate dengan kedalaman 10 km.

"Guncangan membuat masyarakat setempat panik dan keluar rumah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate mencatat guncangan dengan kategori sedang selama 2 – 3 detik," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Kamis (3/6).

Segera setelah gempa, dia melanjutkan, personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan pemantauan situasi masyarakat dan kondisi lain di lapangan. 

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat intensitas kegempaan dengan skala MMI (Modified Mercalli Intensity) yang menunjukkan wilayah Ternate III MMI, Labuha dan Manado II – III MMI.

Berdasarkan hasil pemodelan, gempa ini tidak memicu terjadinya tsunami. Kota Ternate termasuk wilayah yang berada pada potensi bahaya gempa bumi kategori sedang hingga tinggi. Analisis InaRISK menunjukkan sebanyak 7 kecamatan di kota ini berada pada potensi bahaya tersebut. 

"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga terhadap potensi bahaya gempa susulan," katanya. 

Sebab, dia menjelaskan, dampak korban jiwa biasanya terjadi karena reruntuhan bangunan dan bukan gempanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement