Selasa 15 Dec 2020 23:03 WIB

Pertamina: Stok BBM di Ternate Aman Hingga Satu Bulan

Pertamina Maluku-Papua siapkan 20 ribu KL stok BBM bagi Kota Ternate

Salah satu SPBU Pertamina (ilustrasi).PT Pertamina (Persero) Region Maluku-Papua memastikan stok Bahan Bahan Minyak (BBM) di Kota Ternate, Maluku Utara cukup hingga satu bulan ke depan menghadapi perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Salah satu SPBU Pertamina (ilustrasi).PT Pertamina (Persero) Region Maluku-Papua memastikan stok Bahan Bahan Minyak (BBM) di Kota Ternate, Maluku Utara cukup hingga satu bulan ke depan menghadapi perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- PT Pertamina (Persero) Region Maluku-Papua memastikan stok Bahan Bahan Minyak (BBM) di Kota Ternate, Maluku Utara cukup hingga satu bulan ke depan menghadapi perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

"Untuk kebutuhan BBM berbagai jenis bagi masyarakat tersedia hingga satu bulan dengan menyiapkan sebanyak 20 ribu KL. Jumlah tersebut untuk semua jenis BBM yang akan didistribusikan ke masyarakat," kata Sales Area Manager Retail PT Pertamina Maluku Wilson Eddi W di Ternate, Selasa (15/12).

Dia mengatakan, pihaknya sudah mengantisipasi secara baik agar tidak terjadi kelangkaan BBM di Ternate dan jangan ada yang menimbun BBM untuk kebutuhan natal dan tahun baru.

Selain itu, kata Wilson, masyarakat di Kota Ternate tidak perlu khawatir, sebab stok BBM selalu dipasok dari Wayame maupun tempat lainnya keempat depot BBM yang berada Kota Ternate, Tobelo, Kepulauan Sula danLabuha

"Kita sudah mempersiapkan dengan baik, bahkan sudah koordinasi dengan kepolisian dan pemda. Kita memastikan semua kebutuhan, baik untuk yang di darat maupun di laut, telah siap semuanya," katanya.

Tidak hanya itu, kata Wilson, Pertamina juga telah membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) yang bertugas sejak 7 Desember 2020 hingga 10 Januari 2021.

Ada 14 BBM satu harga, sehingga masyarakat akan mudah mendapatkan BBM dengan harga sesuai HET.

Diajuga berharap seluruh pihak termasuk media di Malut untuk bersama-sama memantau distribusi BBM kepada masyarakat.

Sementara itu, jelang perayaan hari raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, BBM, khususnya minyak tanah saat ini mulai langka dan sulit ditemukan di pangkalan maupun pengecer.

Salah satu konsumen, Dewi kepada wartawan mengatakan, saat momentum perayaan Idul Fitri maupun Natal, minyak tanah menjadi persoalan setiap tahunnya.

"Sudah saya cari ke pengecer pun tidak dapat minyak tanahnya. Kami berharap pemerintah bisa menjadikan ini prioritas agar kebutuhan minyak tanah di kalangan masyarakat bisa terpenuhi," katanya.

Sementara itu, Kabag Kesra Setda Halut, Bahri Dode ketika dikonfirmasi mengatakan, saat ini untuk stok minyak tanah , pihaknya bakal mengupayakan pemasokan stok sehingga bisa menjawab kebutuhan masyarakat.

"Kami saat ini mengusulkan 50 ton minyak tanah ke pertamina untuk pasar murah menjelang Natal. Dan diupayakan sebelum natal sudah di distribusikan." ujarnya.

Dia mengemukakan, masih dilakukan pendataan untuk agen guna mengatur mekanisme penyalurannya di distributor yang langsung dijual ke masyarakat.

"Harga BBM khusus Mita yang dijual di pasar murah juga harganya dicbawah harga yang di biasanya dijual di agen atau pangkalan," ucap Bahri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement