REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyampaikan, refocussing dan realokasi anggaran tak mengurangi fungsi dan peran KSP dalam mendukung dan mengawal program Presiden dan Wakil Presiden. Terutama melalui pengendalian program prioritas nasional, pengelolaan isu strategis, dan komunikasi politik.
"Hingga Mei 2021, KSP telah melaksanakan monitoring dan evaluasi tujuh agenda pembangunan atau prioritas nasional, terdiri atas 34 program prioritas yang di dalamnya ada 86 kegiatan prioritas, diturunkan menjadi 151 proyek prioritas. Selanjutnya dijabarkan menjadi 551 rencana aksi yang dilaksanakan Kementerian/Lembaga terkait," kata Moeldoko saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI di Jakarta, dikutip dari siaran resmi KSP.
Moeldoko memaparkan, pagu anggaran KSP pada 2021 mencapai Rp 86,76 miliar. Namun sesuai dengan Surat Kemensesneg No B 22 pada 14 Januari 2021 tentang refocussing dan realokasi anggaran belanja, alokasi anggaran KSP mendapat penghematan Rp 78,04 juta. Sehingga anggaran KSP setelah penghematan tersebut menjadi Rp 86,68 miliar.
Dari jumlah itu, Moeldoko mengatakan, hingga 25 Mei 2021 KSP telah merealisasikan anggaran Rp 34,37 miliar atau 39,6 persen dari alokasi. Ia mengatakan, realisasi anggaran tersebut dimanfaatkan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi KSP.
Selain itu, lanjutnya, KSP juga telah melakukan pengelolaan strategi komunikasi politik dan publik untuk mendukung pengendalian program prioritas dan pengelolaan isu strategis. Mulai dari komunikasi politik berupa penjaringan aspirasi publik melalui KSP Mendengar, penyusunan weekly monitoring dan menerima audiensi dari berbagai pemangku kepentingan.
Ada juga diseminasi informasi melalui penyusunan strategi komunikasi dan diseminasi program prioritas nasional serta isu strategis. Analisis dan mitigasi isu strategis, penyusunan daily dan weekly briefing untuk Presiden dan Wapres, weekly issues, agenda setting, dan orkestrasi seluruh humas Kementerian/Lembaga yang diturunkan menjadi aneka produk di antaranya rilis media, video, flyer, hingga konten sosial media yang sesuai dengan bidang seluruh deputi KSP.
“Pengelolaan isu strategis bersama dengan Kementerian/Lembaga sampai dengan Mei 2021 sudah mencapai 201 isu strategis dan 38 isu di antaranya telah diselesaikan,” ucap Moeldoko.
Sementara itu, sesuai dengan surat Sekretaris Negara No B09 KSN/S/PL/002/05 tahun 2021 tanggal 11 Mei 2021, tentang pagu indikatif unit organisasi atau satuan tahun anggaran 2022, KSP pada 2022 mendapat pagu Rp 103,96 miliar.
“Dengan pagu indikatif tersebut, KSP merencanakan untuk melaksanakan monitoring dan evaluasi pengelolaan 34 program prioritas nasional, pengelolaan delapan strategi komunikasi politik, 20 bidang diseminasi informasi, dan pengelolaan 240 isu strategis," jelas Moeldoko.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
