REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Taman dan kawasan wisata Jam Gadang di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat kembali dibuka untuk umum setelah magnet wisatawan itu ditutup sejak 6 Mei 2021 untuk mencegah terjadinya keramaian saat libur Lebaran.
"Pembukaan pagar di lokasi sekitar taman Jam Gadang sudah dilakukan tadi malam, dan hari ini sudah dibuka kembali," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Bukittinggi, Nenta Oktavia, Rabu (2/6).
Menurutnya, pembukaan taman Jam Gadang dilakukan tetap dengan pengawasan kepada pengunjung untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes). Di sekitar lokasi, juga terlihat posko pengamanan yang didirikan Dinas Pariwisata berukuran cukup besar digunakan untuk meninjau kondisi keramaian pengunjung dan penerapan prokes.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Bukittinggi Aldiasnur mengatakan pihaknya mengatur jumlah pengunjung yang ada sebanyak 50 persen.
"Taman Jam Gadang kembali dibuka dan difungsikan seperti biasa dengan kapasitas 50 persen dari waktu normal," kata dia.
Taman Jam Gadang terlihat sejak Rabu pagi sudah mulai dikunjungi beberapa orang masyarakat. Sebagian besar mereka tidak mengetahui sebelumnya lokasi tersebut sudah dibuka dan tidak ada lagi larangan memasuki kawasan Jam Gadang. Petugas Satpol PP dan Dinas Perhubungan terlihat berjaga-jaga di sekitar lokasi dan di dalam posko besar dengan tenda berwarna biru yang didirikan di sebelah selatan kawasan Jam Gadang.
Jam Gadang ditutup sebelum libur Lebaran dengan tujuan menekan keramaian di sekitar lokasi dan Kota Bukittinggi umumnya karena kembali meningkatnya wabah Covid-19 di Sumatera Barat.Bukittinggi sebagai kota tujuan wisata juga menutup seluruh objek wisata berbayar di kota itu.