REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyambut baik pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto yang menilai PDIP cocok berkoalisi dengan PAN pada pemilu 2024. Bagi PAN, hal tersebut merupakan suatu kehormatan.
"Pernyataan pak Hasto tentu itu kehormatan, PDI Perjuangan adalah partai besar mengajak kami untuk koalisi itu suatu kehormatan," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/6).
Namun, ia mengatakan, pengusungan calon presiden tidak bisa dilakukan satu partai. Karena itu, PAN tidak menutup kemungkinan untuk berkoalisi dengan partai lain.
"Tentu dengan teman teman lain juga, ada Golkar, Gerindra, NasDem, PKS tentu karena memang 20 persen nggak bisa sendiri, jadi kalau kita diajak itu berarti partai partai itu menghormati kita, tentu kami ucapkan terima kasih," ujarnya.
Sebelumnya, Hasto Kristiyanto mengatakan, kesamaan ideologi menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi dalam membangun koalisi. Hasto mengaku, saat ini PDIP merasa cocok dengan sejumlah partai politik untuk berkoalisi.
Hasto mengaku sangat cocok dengan PAN setelah kepergian Amien Rais dari partai berlambang matahari terbit itu. "Kami sama Partai Amanat Nasional sangat cocok untuk membangun kerja sama, terlebih setelah saya mendapat bisikan dari temen-temen PAN pasca-Pak Amien Rais tidak tidak ada di PAN, wah itu makin mudah lagi untuk membangun kerja sama politik," kata Hasto dalam diskusi yang digelar Para Syndicate secara daring, Jumat (28/5).