REPUBLIKA.CO.ID, BOGO -- Komposisi dan jumlah pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintahan Kota (Pemkot) Bogor jauh dari kata ideal. Berdasarkan data Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Kota Bogor, jumlah PNS di Kota Bogor di angka 6.365 orang. Padahal, idealnya perlu 12 ribu orang atau kurang 6.000-an PNS untuk pelayanan.
Kepala Bidang (Kabid) Formasi, Data, dan Penatausahaan BKPSDA Kota Bogor, Aries Hendardi mengatakan, selain jumlah PNS yang jauh dari kata ideal, kondisi tersebut juga diperparah dengan jumlah PNS yang pensiun tahun ini. Sehingga, BKPSDA Kota Bogor, berharap banyak pada jumlah pembukaan kuota calon PNS (CPNS) 2021.
"Tahun ini jumlah PNS yang akan pensiun ada sekitar 360 orang. Makannya kami berharap banyak pada CPNS tahun ini, untuk menutupi kekurangan," kata Aries di Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, Jumat (28/5).
Hanya saja, Aries mengaku belum bisa menyebutkan berapa jumlah slot yang diberikan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) untuk Pemkot Bogor. Kuota rekrutmen belum bisa dipastikan. Dia menyebut, semua masih dalam proses penetapan surat keputusan yang dikeluarkan pada 31 Mei 2021.
"Kalau terkait seleksi CPNS tahun ini, kami masih menunggu Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) terkait juklak (petunjuk pelaksanaan) dan juknis (petunjuk teknis) CPNS 2021 ini," ujar Aries.
Kendati demikian, Aries berharap, pemerintah pusat pada tahun ini, bisa menambah slot CPNS untuk Kota Bogor. Sebab, pada penerimaan CPNS 2019 hingga 2020, jumlah rekrutmen untuk Pemkot Bogor hanya sebanyak 294 formasi.
"Kalau CPNS tahun kemarin kita hanya mendapatkan jatah 294 slot. Dengan rincian, Tenaga Pendidik 145, Tenaga Kesehatan 122 dan Tenaga Teknis 27. Semoga di CPNS tahun ini slotnya bisa bertambah," katanya.