Sabtu 29 May 2021 07:44 WIB

Hari Lahir Pancasila, BPIP Minta Masyarakat Kibarkan Bendera

Masyarakat bisa ikuti upacara virtual Hari Pancasila dengan mengenakan pakaian adat.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Ratna Puspita
Warga melintas di depan mural bergambar Garuda Pancasila dan NKRI Harga Mati di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. (ilustrasi)
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Warga melintas di depan mural bergambar Garuda Pancasila dan NKRI Harga Mati di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) meminta masyarakat secara serentak mengibarkan bendera Merah Putih satu tiang penuh pada peringatan Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2021. Imbauan dan permintaan ini khususnya ditujukan untuk instansi pemerintahan. 

"Kami mengajak seluruh masyarakat mengibarkan bendera merah putih satu tiang penuh, baik di dalam negeri atau di luar negeri," ujar Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi BPIP Rima Agristina dalam keterangan pers, Jumat (28/5). 

Baca Juga

Masyarakat juga diminta mengikuti upacara peringatan Harlah Pancasila secara virtual yang digelar terpusat dari Gedung Pancasila, Jakarta Pusat. Upacara ini akan dihadiri oleh Presiden Jokowi. 

Masyarakat yang mengikuti upacara juga diminta menggunakan pakaian adat sebagai wujud keberagaman Indonesia. "Ini untuk menunjukkan bahwa Indonesia beragam, kekayaan budaya Indonesia. Secara tidak kita sadari kita semakin mencintai negara ini," kata Rima. 

BPIP juga meminta warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri untuk menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila. "Perlu rekan-rekan ketahui bahwa imbauan untuk melaksanakan upacara peringatan harlah tidak hanya untuk WNI di dalam negeri, tapi WNI di luar negeri melalui kedubes, perwakilan tetap, atau konsulat jenderal," ujar Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan BPIP Baby Siti Salamah.

Baby berharap seluruh WNI baik di dalam atau di luar negeri terpanggil untuk mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni nanti. 

Kepala BPIP Yudian Wahyudi sempat menyampaikan kisahnya saat masih menempuh pendidikan di Kanada. Ia bercerita, momen mengikuti acara resmi di kedutaan besar atau konsulat jenderal adalah peluang bagi WNI di luar negeri untuk bisa bersilaturahim. Tak hanya itu, acara seperti upacara Hari Lahir Pancasila atau Hari Peringatan Kemerdekaan RI adalah kesempatan bagi WNI di luar negeri untuk mencicip masakan-masakan khas Nusantara. 

BPIP juga menggelar bulan Pancasila yang berlangsung sejak 1 Juni hingga 18 Agustus 2021 mendatang. Ada banyak program yang akan diselenggarakan, dimulai dengan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2021. 

Kepala BPIP Yudian Wahyudi menyampaikan, demi memeriahkan Bulan Pancasila sejumlah lomba pun digelar. Di antaranya adalah video pendek berbasis instagram dan TikTok, serta lomba pembuatan video pendek dan animasi dengan MPR RI. Pemenang kedua lomba tersebut akan diumumkan tepat pada tanggal 1 juni 2021. 

Dalam Bulan Pancasila, BPIP juga akan menyelenggarakan beberapa jenis kegiatan lomba yaitu ajang kreatifitas anak Indonesia jenjang PAUD dan TK, lomba orasi Hari Lahir Pancasila dengan platform Youtube, hingga loomba penulisan esai dengan tema 'Teladan Pancasila oleh Aparatur Negara'.

Selain itu, masih ada lomba pembuatan cerita permainan tradisional dalam bentuk video dan lomba vlog Pancasila dalam tindakan. Semua jenis lomba tersebut mempunyai tema yang sama yaitu 'Pancasila Dalam Tindakan, Bersatu untuk Indonesia Tangguh'.

"Selain kegiatan lomba, rangkaian Bulan Pancasila, juga akan dipilih putra putri terbaik bangsa untuk mendapatkan Apresiasi Prestasi Pancasila. Pemberian penghargaan ini akan diumumkan pada saat peringatan hari Kemerdekaan RI pada bulan Agustus mendatang," kata Yudian. 

Masyarakat yang tertarik mengikuti beragam lomba di atas diminta secara aktif mengikuti informasi terbaru di kanal media sosial BPIP. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement