Rabu 26 May 2021 14:38 WIB

Kala Brigjen TNI Jadi Stafsus Menparekraf

Brigjen TNI Ario Prawiseso menjadi stafsus Menparekraf.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Bayu Hermawan
Ilustrasi prajurit TNI
Foto: Antara
Ilustrasi prajurit TNI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melakukan sejumlah mutasi dan rotasi jabatan di lingkungan TNI. Dari rotasi yang dilakukan terhadap 80 perwira tinggi (pati) itu, ada satu jabatan yang mencuri perhatian, yakni nama Brigjen TNI Ario Prawiseso yang menjadi Staf Khusus Menteri Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-Isu Strategis Kemenparekraf.

"Brigjen TNI Ario Prawiseso dari Kepala Biro Logistik pada Sekretariat Utama BIN menjadi Staf Khusus Menteri Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-Isu Strategis Kemenparekraf," bunyi keterangan pers Mabes TNI pada Rabu (26/5).

Baca Juga

Mutasi dan promosi jabatan 80 pati TNI itu dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/435/V/2021 tanggal 25 Mei 2021 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Dari jumlah tersebut, 46 di antaranya merupakan pati TNI AD, 15 pati TNI AL, dan 19 pati TNI AU.

Menparekraf, Sandiaga Uno, pada press briefing kepada wartawan pada Senin (26/5) telah menerangkan perihal itu. Menurutnya, Brigjen TNI Ario sudah bertugas sejak awal tahun 2020 dan membantu di bidang keamanan dan tentunya di isu-isu strategis.

"Harapannya bahwa pariwisata identik dengan rasa aman dan nyaman bagi para wisatawan. Oleh karena itu isu-isu strategis, masalah keamanan, masalah strategis itu harus dikuasai betul oleh kita termasuk data-data terakhir," ujar Sandiaga sebagaimana dikutip dari akun Youtube Kemenparekraf.

Dia juga menerangkan, penunjukkan Brigjen TNI Ario sebagai staf khususnya dilakukan dengan menjalankan  tata kelola yang baik. Proses yang berkaitan dengan transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan keadilan juga sudah dilaksanakan.

"Kita akan pastikan kedepan tidak ada conflict of interest atau benturan kepentingan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement