Kamis 30 Apr 2020 14:18 WIB

Kepala Bais TNI Marsda Kisenda Promosi Bintang Tiga

Mayjen Joppye Onesimus menjadi Danpusterad dan akan menyandang pangkat Letjen.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Bais TNI Marsda Kisenda Wiranatakusumah.
Foto: Dispenau
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Bais TNI Marsda Kisenda Wiranatakusumah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, kembali melakukan mutasi jabatan di lingkungan TNI dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier, serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis.

Kepala Bidang Penerangan Umum Pusat Penerangan (Kabidpenum Puspen) TNI, Kolonel (Sus) Taibur Rahman menuturkan, berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/402/IV/2020 tanggal 29 April 2020 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia, telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 16 perwira tinggi (pati) TNI. "Terdiri dari 12 pati jajaran TNI Angkatan Darat, satu pati jajaran TNI Angkatan Laut, dan tiga pati jajaran TNI Angkatan Udara," ucap Taibur dalam siaran, Kamis (30/4).

Dalam mutasi dan promosi jabatan tersebut, tercatat 12 pati TNI AD, antara lain Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen Joppye Onesimus Wayangkau menjadi Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad) dalam rangka validasi organisasi dan tugas (orgas). Validasi orgas merujuk pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 66 Tahun 2019 tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia, di mana ada beberapa jabatan yang ditempati mayjen dinaikkan untuk diduduki letjen. Dengan begitu, otomatis pangkat Mayjen Joppye akan naik menjadi Letjen.

Wadan Sesko TNI Mayjen Ali Hamdan Bogra menjadi Pangdam XVIII/Kasuari, Perwira Sahli Tingkat III Bidang Intekmil dan Siber Panglima TNI Mayjen Achmad Riad menjadi Wadan Sesko TNI, Kapusjaspermildas TNI Brigjen Sapriadi menjadi Perwira Sahli Tingkat III Bidang Intekmil dan Siber Panglima TNI, serta Komandan Denma Mabes TNI Brigjen Robertus Donatus Ndona menjadi Kapusjaspermildas TNI.

Selain itu, Kepala Biro (Karo) SDM Settama Badan Intelijen Negara (BIN) Brigjen Edmil Nurjamil promosi menjadi Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN, Agen Madya Binda Sumatra Utara BIN Kolonel (Inf) Asep Jauhari Puja Laksana menjadi Karo SDM Settama BIN, serta Asdep Koordinasi Intelijen Keamanan, Bimbingan Masyarakat, dan Objek Vital Nasional Kemenko Polhukam Brigjen Gamal Haryo Putro menjadi Inspektorat Kodam I/Bukit Barisan (validasi orgas).

Berikutnya, Tenaga Ahli Pengkaji Muda Bidang Politik Lemhannas Kolonel (Arh) Iriyanto dari menjadi Asdep Koordinasi Intelijen Keamanan, Bimbingan Masyarakat, dan Objek Vital Nasional Kemenko Polhukam, Dirbinjemen Sesko TNI Brigjen Dwiyanto Budi Prabowo menjadi Staf Khusus Panglima TNI, Kadepops Sesko TNI Kolonel (Inf) Abdul Rachman menjadi Dirbinjemen Sesko TNI, serta Kepala Pusat Keuangan (Kapusku) TNI Brigjen Imam Baidhowi menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).

Satu pati TNI AL yang mutasi, yaitu Guru Militer (Gumil) Utama Pok Gadik Kodiklatal Kolonel Laut (E) Heru Wiyono menjadi Dandenma Mabes TNI.

Tiga pati TNI AU yang mutasi, yaitu Kepala Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI Marsda Kisenda Wiranatakusumah tetap menjadi Kepala Bais TNI dalam rangka validasi orgas. Dengan begitu, pangkat Kisenda bakal naik menjadi Marsdya atau bintang tiga. Baik Hadi maupun Kisenda sama-sama abituren Akademi Angkatan Udara (AAU) 1986. Sebelumnya, saat Hadi menjadi Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Kisenda menjabat Asisten Pengamanan (Aspam) KSAU.

Kemudian, Wakil Kapusku TNI Kolonel (Adm) Gladly Mailoa promosi menjadi Kapusku TNI, dan Asisten Logistik (Aslog) KSAU Marsda Abdul Wahab menjadi pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement