Selasa 25 May 2021 16:08 WIB

Jubir Konfirmasi Gubernur Papua Sedang Berobat di Singapura

Gubernur Papua masih dalam proses pemulihan kaki dan suara di sebuah RS di Singapura.

Gubernur Papua Lukas Enembe
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Gubernur Papua Lukas Enembe

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Juru Bicara Gubernur Papua, Muhammad Rifai Darus, menepis rumor soal kondisi sang gubernur. Ia memastikan Gubernur Papua, Lukas Enembe, sedang menjalani perawatan dan pengobatan di Singapura.

"Jadi saya belum mendapatkan petunjuk untuk memberikan informasi lebih lanjut mengenai rumah sakit mana tempat Gubernur Papua Lukas Enembe dirawat dan perkembangan terkait sakit yang diderita," katanya di Jayapura, Selasa (25/5). Menurut Jubir Rifai, pihaknya hanya diberikan petunjuk untuk memberitahukan informasi kepada masyarakat bahwa Gubernur Papua Lukas Enembe dalam kondisi baik dan sehat.

Baca Juga

"Hari ini (25/5) Gubernur Papua Lukas Enembe sedang melakukan pengobatan lanjutan dan masih dalam proses pemulihan kaki dan suara agar dapat berkomunikasi dengan prima," ujarnya. Dia menjelaskan Gubernur Papua Lukas Enembe menginginkan agar segala bentuk kabar bohong yang bertendensi menyudutkan dan bernuansa provokatif dapat diperangi bersama dengan cara elegan.

"Saya mengajak seluruh masyarakat Papua terus mendoakan para pemimpin agar kembali pulih dan dapat menjalankan aktifitasnya kembali sebagai kepala daerah," katanya lagi. Dia menambahkan dalam hal Gubernur Papua Lukas Enembe sedang menjalani masa perawatan maka fungsi pemerintahan mengenai pemberian pelayanan, pelaksanaan program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat terus berlangsung sebagaimana mestinya melalui suatu sistem pemerintahan yang kuat serta komprehensif oleh berbagai unsur pemerintah provinsi, yang tetap berada dalam garis komando Gubernur Papua.

Sebelumnya, beredar kabar di media sosial dan pesan singkat elektronik yang menyiarkan kabar Gubernur Papua Lukas Enembe telah meninggal dunia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement