REPUBLIKA.CO.ID, PAYAKUMBUH -- Emak-emak di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, yang tergabung dalam Shafiyyah Community mengumpulkan pakaian bekas dan menjualnya sebagai cara menggalang dana untuk membantu rakyat Palestina. Ketua Shafiyyah Community Payakumbuh, Zakiati Salma mengatakan pakaian bekas yang dikumpulkan tersebut akan dijual dan uangnya akan dikirimkan untuk membantu rakyat Palestina.
"Selain turun ke jalan dan pasar, kami komunitas yang juga fokus dalam pendidikan keagamaan itu mengumpulkan pakaian bekas, jilbab, dan lainnya. Bukan untuk dikirim ke Palestina, tapi dijual kembali dan uangya dikirim ke Palestina melalui organisasi resmi," katanya, Selasa.
Zakiati mengatakan kegiatan yang dilakukannya ini merupakan bentuk kepedulian Muslim untuk meringankan beban sesama. "Kami turun ke jalan, pasar, dan toko-toko di Pasar Ibuah dan Pusat Pasar Payakumbuh untuk melakukan penggalangan dana bagi Muslim di Palestina. Selain itu kita juga melakukan pengumpulan pakaian bekas dari dermawan," ujarnya.
Pakaian yang dikumpulkan tersebut nantinya akan dijual di pasar-pasar yang ada di Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota. Menurutnya, semangat dalam membantu sesama ini harus terus dipelihara terlebih di situasi seperti yang dirasakan oleh rakyat Palestina saat ini.
"Sahabat yang punya stok pakaian di lemari dan masih layak pakai, mari disortir yang jarang dipakai kita sumbangkan untuk membantu saudara di Palestina. Saya dan teman-teman siap untuk jemput. Kami jual barang-barang preloved tersebut keliling Payakumbuh. Seluruh hasil penjualan untuk Palestina," ungkap Zakiati.
"Semoga hasil donasi kita bersama ini dapat bermanfaat untuk rakyat Palestina dan berkah untuk kita semua," ujarnya.