Senin 24 May 2021 23:00 WIB

Ratusan Pejabat DKI di Kelurahan dan Kecamatan Kosong

Hal ini terjadi karena adanya pegawai yang pensiun hingga meninggal dunia.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Andi Nur Aminah
Pegawai Negeri Sipil (PNS) saat beraktivitas saat hari pertama kerja usai libur lebaran di Kantor Kelurahan Lenteng Agung, Jakarta, Senin (17/5). PNS kembali berdinas pada hari pertama usai libur Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah dan pelayanan publik sudah berjalan normal. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pegawai Negeri Sipil (PNS) saat beraktivitas saat hari pertama kerja usai libur lebaran di Kantor Kelurahan Lenteng Agung, Jakarta, Senin (17/5). PNS kembali berdinas pada hari pertama usai libur Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah dan pelayanan publik sudah berjalan normal. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asisten Pemerintah DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan, sejumlah jabatan di tingkat kelurahan dan kecamatan di ibu kota mengalami kekosongan maupun rangkap jabatan. Ia menyebut, hal ini terjadi karena adanya pegawai yang pensiun hingga meninggal dunia.  "Jadi kemarin kita memang bicara memang ada yang pensiun, ada yang meninggal, terjadi kekosongan," kata Sigit di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (24/5).

Ia mengungkapkan, tidak hanya jabatan lurah dan camat saja yang mengalami kekosongan. Namun, adapula jabatan di bawahnya yang termasuk dalam perangkat kelurahan dan kecamatan. "Jabatannya tidak hanya lurah dan camat ya. Artinya ada perangkat kecamatan, perangkat kelurahan, sampai perangkat kota," ujarnya. 

Baca Juga

Sigit menuturkan, ada ratusan jabatan di tingkat kelurahan dan kecamatan yang mengalami kekosongan tersebut. Namun, ia tidak dapat merinci wilayah mana saja. Lebih lanjut ia menjelaskan, seluruh proses persiapan calon pejabat di tingkat kelurahan dan kecamatan itu telah selesai. Dia menuturkan, proses tersebut sudah dilaksanakan sejak lama. 

Namun, proses pelantikan para pejabat itu belum dapat dilakukan. Sebab, Sigit mengungkapkan, pihaknya perlu melakukan peninjauan kembali terhadap Badan Pertimbangan Jabatan (Baperjab) itu. "Sehingga kami harus me-review ulang terhadap Baperjab yang sudah dilaksanakan. Itu juga tentu butuh waktu untuk memastikan itu semua," ungkap dia. "Posisinya memang saat ini sudah selesai, Insya Allah akan kita selenggarakan pelantikan," tambahnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement