REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung yang meninggal dunia bertambah lagi 10 orang sehingga total kasus kematian 965 orang. Sedangkan pasien positif bertambah 70 orang total 17.413 orang, dan pasien positif yang sembuh juga bertambah 71 orang total 15.727 orang.
Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Lampung dr Reihana mengatakan, angka reproduksi efektif Covid-19 di Lampung masih berfluktuasi antara 0,37 sampai 0,68 berada di bawah angka 1. "Pandemi Covid-19 di Lampung, masih belum sepenuhnya terkendali," kata Reihana dalam keterangan persnya, Sabtu (22/5).
Sedangkan angka kesembuhan pasien positif Covid-19 di Lampung mencapai 90,32 persen, dan angka kematian atau case fatality rate (CFR) sebesar 5,54 persen. Dibandingkan secara nasional, angka kesembuhan pasien positif di Lampung berada di bawah rata-rata nasional mencapai 92,15 persen. Sedangkan CFR pasien positif yang meninggal dunia berada di atas rata-rata nasional sebesar 2,78 persen.
Reihana mengakui angka kematian pasien positif Covid-19 di Lampung masih tinggi, namun didominasi pasien positif kelompok lansia yang memiliki minimal dua penyakit bawaan atau kormobid. Untuk itu, Satgas Covid-19 Lampung masih terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi untuk kelompok lansia, yang saat ini masih minim.
Data yang disampaikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Jumat (21/5), total sasaran vaksinasi Covid-19 untuk kelompok lansia sebanyak 717.971 orang, terealisasi vaksinasi I sebanyak 25.556 orang (3,56 persen), dan vaksinasi II sebanyak 21.320 orang (2,97 persen).
Sedangkan total sasaran vaksinasi Covid-19 di Lampung sebanyak 5.709.734 orang, terealisasi vaksinasi I sebanyak 207.198 orang (17,81 persen), vaksinasi II sebanyak 158.531 orang (13,63 persen). Untuk kelompok SDM kesehatan sasaran 35.601 orang terealisasi vaksinasi I 34.456 orang (96,78 persen), vaksinasi II 32.323 orang (90,79 persen). Kelompok petugas publik, sasaran 409.854 orang terealisasi vaksinasi I 147.186 orang (35,91 persen), vaksinasi II 104.888 orang (25,59 persen).