Sabtu 22 May 2021 17:39 WIB

Survei ARSC: Elektabilitas Anies Teratas

Anies Baswedan jadi sosok kandidat calon presiden 2024 teratas dalam survei.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Indira Rezkisari
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah)
Foto: Antara/Reno Esnir
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga survei Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) merilis hasil surveinya terkait nama-nama yang dikaitkan menjadi calon presiden (capres) 2024. Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di urutan pertama dengan 17,01 persen.

"Anies Baswedan menjadi sosok kandidat calon presiden 2024 teratas dalam survei ini," ujar peneliti ARSC Bagus Balghi dalam rilis daringnya, Sabtu (22/5).

Baca Juga

Nama Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berada di urutan kedua dengan 14,31 persen. Sedangkan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di bawahnya dengan 11,25 persen.

Urutan keempat ada nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (6,87 persen), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (5,86 persen), dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (5,55 persen). Berikutnya, Tri Rismaharini (3,97 persen), Airlangga Hartarto (3,83 persen), dan Puan Maharani (2,48 persen).

Di urutan ke-10 ada nama Khofifah Indar Parawansa dengan perolehan (0,66 persen), Erick Thohir dan Said Aqil Siroj masing-masing (0,41 persen). Selanjutnya, Tito Karnavian, Ma'ruf Amin, dan Bambang Soesatyo masing-masing 0,33 persen. Lalu, Muhaimin Iskandar (0,25 persen).

"Ada 60,66 persen publik menjawab masih bisa berubah pilihan. Kemudian, tidak akan berubah sebanyak 31,82 persen," ujar Bagus.

Pengumpulan data dilakukan sejak 26 April hingga 8 Mei 2021, lewat sambungan telepon untuk responden usia minimum adalah 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih. Dengan 1.200 reponden yang mewakili 34 provinsi di Indonesia.

Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan memperhatikan jumlah proporsionalitas antara jumlah sampel dan jumlah pemilih di setiap provinsi. Margin of error dalam survei ini kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan hingga 95 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement